IPDN Kampus Riau Resmi Pindah

IPDN Kampus Riau Resmi Pindah

UJUNGTANJUNG (riaumandiri.co)-Kenyataan pahit harus diterima masyarakat Rokan Hilir. Kampus IPDN yang selama ini dibanggakan akhirnya dipindahkan dengan lokasi belum ditetapkan. Sebagai gantinya, kampus itu bakal dijadikan Akademi Pemadam Kebakaran atau Sekolah Satpol PP.
Kepastian pemindahan tersebut disampaikan Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri RI saat ceramah umum disela kunjungan kerjanya di Kampus IPDN Riau di Rohil, Sabtu (23/7), yang dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Saat ini di Indonesia menurut Kumolo belum memiliki sekolah khusus pemadam kebakaran dan Satpol PP, maka setelah Kampus IPDN Riau di Rohil dipindahkan, maka dijanjikan peruntukannya bagi sekolah pemadam kebakaran dan Satpol PP.
Padahal sebelumnya, Bupati Suyatno sudah berupaya membujuk Tjahyo Kumolo untuk tetap mempertahankan kampus itu berada di Rohil, namun tak mempan lagi.
Sementara Gubernur Riau melalui Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Darusman, di tempat terpisah saat dikonfirmasi membenarkan rencana Mendagri memindahkan IPDN Kampus Riau dari Kabupaten Rokan Hilir.
Ada beberapa alasan pemindahan kampus tersebut, yakni Kampus IPDN Regional terpaksa dipindahkan karena sejumlah masalah, diantaranya masalah tanah tempat berdirinya kampus tersebut, jarak tempuh tenaga pengajar yang terlamapau jauh sekitar 7-8 jam dari Pekanbaru dan areal kampus yang ditempati bersama bangunan lain
Dengan adanya keputusan Mendagri tersebut, Pemprov Riau dalam waktu
IPDN
dekat segera mengambil langkah cepat merealisasikan pemindahan. Bahkan Pemporv Riau mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan kampus tersebut Jalan Lintas Timur km 15 Kulim Pekanbaru.
"Namun begitu, untuk tindaklanjutnya kita belum mendapat info kapan pastinya aktivitas belajar mengajar disana pindah secara keseluruhan. NAkan tetapi, yang pasti proses belajar mengajar sekarang ini tidak akan terganggu dengan rencana tersebut," ujar Darusman.
Sebelumnya, Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengaku tidak rela melepaskan kampus IPDN yang ada di Rohil dipindahkan begitu saja ke Pekanbaru.
    "Ngapo pulo IPDN dipindah, di Rohil itu masih layak dan bagus. Tidak ada kata-kata dipindah," kata Suyatno, beberapa waktu lalu.
    Menurutnya, jika memang ada kekurangan dan kerusakan, maka yang diperlu dilakukan adalah memperbaiki dan melengkapi. Bukan serta merta langsung memindahkan kampus yang telah menjadi kebanggaan di Negeri Seribu Kubah tersebut ke daerah lain.
    "Kalau memang airnya kurang, maka diperbaiki, bukan fisik semuanya dipindah," tegasnya lagi.
    Sebelumnya, sesuai hasil evaluasi Kemendagri, Kampus IPDN diambil alih oleh Provinsi Riau. Adapun beberapa pertimbangan pemindahan kampus ini diantaranya, dikarenakan jarak tempuh yang harus dilalui dosen pengajar IPDN dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke Rohil sangat jauh dan memakan waktu kurang lebih selama enam jam.
    Bahkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, beberapa waktu lalu mengaku, Pemprov Riau telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare di Ringroad km 21 Kulim, Pekanbaru, Riau, untuk membangun kampus Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Regional Riau yang dipindahkan dari Kabupaten Rokan Hilir.
     "Kampus IPDN sementara untuk melanjutkan proses belajar mengajar akan berada di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Tengku Yuk Jalan Lintas Timur km 15 Kulim Pekanbaru," ungkap Arsyadjuliandi Rachman.
     Pemprov Riau tengah mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar di kampus sementara sembari menunggu bangunan kampus baru selesai dan memadai.
     "Memang masih dibereskan dan ditambah perlengkapannya. Kita sudah siapkan sedemikian rupa, agar proses belajar mengajar praja IPDN dapat berjalan lancar," katanya.(dar/rtc/tpc)