Percepat Pembangunan RS

UMRI Hanya Tinggal Tunggu Izin

UMRI Hanya  Tinggal Tunggu Izin

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Universitas Muhammadiyah Riau terus menggiatkan percepatan penyelesaian pembangunan fisik rumah sakit, yang saat ini masih dalam tahap 50 persen. Keberadaan rumah sakit tersebut, direncanakan akan dijadikan sebagai rumah sakit Pendidikan di Kota Pekanbaru yang bakal dimanfaatkan para mahasiswa kedokteran perguruan tinggi itu.  


"Saat ini kita tinggal menunggu penerbitan sertifikat izin bangunan dengan bentuk gambar yang baru setelah direvisi. Terkait penilaian pondasi lama yang diubah untuk menopang bangunan bertingkat," ungkap Rektor UMRI Mubarrak, Sabtu (17/6). Demikian dijelaskannya di sela-sela silaturahim Syawal 1437 Hijriah dengan seluruh civitas akademika UMRI di Masjid Baitul Hikmah UMRI serta tausiah agama yang disampaikan ustad Rusydi Ibrahim.


Lanjut Mubarrak, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan pembelian peralatan rumah sakit serta supervisi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.



Katanya, adapun anggaran pembangunan rumah sakit ini berasal dari bantuan Pemrov Riau sebesar Rp4,7 miliar, yang juga digabungkan dengan penyelesaian bangunan ruang kuliah serta masjid Baitul Hikmah.


"Dana sebesar Rp2 miliar sudah habis untuk bangunan lantai satu. Atas keterbatasan anggaran saat ini mendorong manajemen UMRI untuk mengajukan pinjaman kepada pihak bank konvensional sebesar Rp22 miliar lagi," ujarnya.


Tambahnya, adapun anggaran yang sedang diajukan itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan fisik interior rumah sakit, parit dan pembangunan taman kampus serta ruang UGD yang bakal dilengkapi dengan sepuluh kamar.


"Pembangunan rumah sakit UMRI di atas lahan seluas 2 hektare ini akan diprioritaskan untuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga tidak mampu sebagai misi sosial kampus, media dakwah juga akan dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk sarana pendidikan dan penelitian," tutupnya. (nie)