Dishut Mengaku Kekurangan Personil Atasi Karlahut

Dishut Mengaku Kekurangan Personil Atasi Karlahut

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Rokan Hilir mengaku kewalahan menangani bencana Kebakaran Lahan dan Hutan yang terjadi. Pasalnya, dengan keterbatasan jumlah personil tentunya dishut tidak mungkin bisa menangani Karlahut serohil.
Kadishut Rohil Rahmatul Zamri membantah terkait pemberitaan yang dimuat dibeberapa media massa yang mengatakan "Kadishut jangan kebanyakan tidur terkit karlahut".
Ia juga mengatakan kalau istilah yang dulunya karhutla telah bergeser menjadi karlahut, karena yang terbakar justru lebih banyak lahan dan bukan hutan. "Sebenarnya Dishut itu lebih banyak penanganan kebakaran hutan dan bukan lahan, "ucapnya.
Disebutkan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rohil ini lagi, Untuk penanganan bencana karlahut pihaknya juga masih kekurangan personil. "Regdam Kehutanan cuma hanya ada satu regu dengan jumlah personil sebanyak 15 orang. Dengan jumlah ini tentunya kita tidak mungkin menangani nya serohil, "pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Suyatno meminta kepada Kadishut Rohil untuk proaktif dalam melakukan pemantauan perkembangan bencana Karlahut dinegeri seribu kubah. "Atul (Rahmatul'red) mano, pantau perkembangan dilapangan dan berikan laporan kepada saya secara rutin terkait karlahut, "pesan Suyatno kemaren disela-sela memimpin rapat akhir pelaksanaan Pilkades. (bic/dar)