Bupati Sukarmis Sampaikan Pidato LKPj Akhir Masa Jabatan

Komit Wujudkan Visi 2011-2016

Komit Wujudkan Visi 2011-2016

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Bupati Kuansing H Sukarmis, Selasa (17/5) menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan tahun 2011-2016 melalui sidang paripurna di DPRD Kuansing.

 Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kuansing Andi Putra dihadiri segenap anggota DPRD Kuansing serta pejabat dilingkungan pemkab Kuansing, unsur Muspida dan undangan lainnya.

Dalam pidatonya disampaikan Bupati Sukarmis, telah sepakat dan berkomitmen untuk mewujudkan, visi Kabupaten Kuansing 2011-2016, yakni “terwujudnya kabupaten Kuantan Singingi yang bersih, efektif, religius, cepat, aman, harmonis, berbudaya dan sejahtera (bercahaya)”.

Serta telah pula ditetapkan 6 (enam) misi pembangunan Kabupaten Kuansing, yang hakekatnya ingin meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur secara optimal.

Sebelum menyampaikan substansi LKPj-AMJ ujar Bupati, dirinya memberikan gambaran umum kondisi kependudukan, makro ekonomi dan aspek sosial kabupaten yang merupakan hasil dari pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan selama tahun 2011-2016.

Jumlah penduduk Kuansing sampai dengan akhir tahun 2015 berjumlah 323.624 jiwa, terdiri dari 165.881 orang laki-laki dan 157.743 orang perempuan, dengan sebaran penduduk terbanyak pada kecamatan Kuantan Tengah yaitu 51.012 jiwa dan sebaran paling sedikit pada kecamatan Hulu Huantan dengan jumlah 7.975 jiwa.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, sebagai kabupaten pemekaran, kabupaten Kuansing telah mengalami perkembangan yang cukup pesat sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan dengan didukung sektor ekonomi andalan, yaitu sektor pertanian, industri dan pertambangan.

Dimana kontribusi terbesar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kabupaten Kuansing hingga tahun 2015 adalah pada sektor pertanian sebesar  56,98 persen, dilanjutkan sektor industri pengolahan sebesar 11,20 persen dan sektor bangunan serta pertambangan dan galian masing-masing sebesar 9,19 persen dan 7,65 persen.

Selain sektor andalan tersebut, ujar BUpati, juga terdapat sektor pendukung antara lain sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor jasa dan persewaan.

Kemudian kata Bupati, ada beberapa potensi unggulan strategis yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat, adapun potensi unggulan tersebut diantaranya, bidang perkebunan yang merupakan salah satu sektor basis di kabupaten Kuansing dan terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setiap tahunnya dengan komoditi karet, kelapa sawit dan kakao. Perkembangan luas areal perkebunan sampai tahun 2015 tercatat 279.687,10 hektar dengan total produksi 549.818,69 ton.(adv/humas)