Pemprov Sumut

Sambut Baik Lanud Soewondo Dipindahkan

Sambut Baik Lanud Soewondo Dipindahkan

Medan  (riaumandiri.co)-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima kunjungan dari Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang datang dalam rangka pengumpulan data perumusan kebijakan nasional. Rombongan diterima langsung oleh Sekdaprovsu H Hasban Ritonga, Kamis (12/5).

Dalam kesempatan tersebut, Hasban Ritonga mengatakan bahwa Pemprov Sumut sangat menyambut baik pemindahan Lanud Soewondo terkait pengembangan kota Medan terutama di kawasan Lanud Soewondo.

"Seyogianya Pagkalan Angkatan Udara (Lanud) letaknya berdampingan dengan bandara yakni Bandara Kuala Namu," ujar Hasban yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen SH, Plt Kaban Kesbangpolimas Zulkilfli Taufik, Pl Asisten Ekbang Setdaprovsu Ibnu S Hutomo, Kepala Biro Pemerintahan Provsu Nouval Mahyar dan Sekretaris Bappeda Provsu Ismail Sinaga .

Usulan pemindahan Lanud diakui Sekda sudah menjadi kebutuhan untuk mendukung pengembangan Kota Medan yang merupakan Ibukota Provinsi. Medan ke depannya diharapkan menjadi Kota Megapolitan, yang nantinya akan berdiri gedung-gedung tinggi. Tentunya bila masih berada di wilayah bandara keberadaan gedung-gedung tinggi akan mengganggu penerbangan. "Oleh karenanya rencana ini sangat baik," sebut Hasban.

Dikatakan Sekdaprovsu bahwa Pemprovsu akan mendukung dan berkomitmen agar rencana besar ini dapat terealisasi. Namun, rencana besar ini tentunya melibatkan banyak pihak, seperti pemko Medan, pihak pangkalan udara (Lanud) Soewondo, pPemda Deli Serdang sebagai daerah tujuan relokasi. Oleh karenanya perlu koordinasi dari semua pihak yang terkait. "Pemprovsu sangat mendukung rencana ini. Diharapkan semua pihak terkait dapat duduk bersama membahas agar rencana besar ini dapat terealisasi," ujar Hasban.

Terkait pengembangan tiga kawasan yakni Bandara Kualanamu, Pelabuahan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, Hasban mengatakan bahwa Pemprovsu terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kawasan tersebut. "Pemprovsu terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengembangan kawasan segitiga emas tersebut," pungkasnya. (bsc/ivi)