MTSN 1

Tandun-Ujungbatu Menuju Adiwiyata Provinsi

Tandun-Ujungbatu Menuju Adiwiyata Provinsi

PASIR PENGARAIAN(riaumandiri.co)-Cegah peristiwa Kebakaran Lahan dan Hutan, jajaran Polsek Rambah Hilir, mengefektifkan langkah preventif dengan melakukan sosialisasi langsung ke tengah-tengah masyarakat.

Informasi ini disampaikan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Rambah Hilir Iptu Tri Hidayat, di ruang kerjanya, Jumat (15/4).

Untuk mengatasi karlahut, kata Tri, pihaknya lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan. "Kita langsung turun ke tengah-tengah masyarakat, kita sosialisasikan efek dan bahaya dari karlahut terhadap kesehatan masyarakat. Kalau tidak secara otomatis akan berhadapan dengan persoalan hukum," terangnya.

Khusus di wilayah hukum Polsek Rambah Hilir, lanjut Tri, ada dua potensi yang akan terjadi karlahut. Lokasi itu terus dilakukan monitor yakni, wilayah perkebunan PT Sumatra Silvya Lestari (SSL) Serombo Indah dan Sungai Dua Indah. Diakuinya, peran aktif dari Babinkamtibmas sangat menentukan.

Karena setiap ada warga yang menumbangkan pohon di lahannya, pihaknya memerintahkan masyarakat tersebut supaya membuat keterangan tidak membakar lahan diketahui kepala desa.

"Kita terus memantau PT SSL, kebetulan kantor ada di wilayah kita meskipun lahan berada di wilayah hukum yang lain, tapi kita terus lakukan koordinasi. Sedang di Desa Sungai Dua Indah dan Serombo Indah, di sana banyak karet-karet tua yang akan diremajakan. Jika nanti sudah ditumbang itu kita datangi pemiliknya supaya jangan membakarnya," pungkas Tri Hidayat.

Hingga kini, belum ada kasus pembakaran Lahan dan hutan di wilayah hukumnya. Meskipun tidak ada bukan berarti tidak dilakukan pencegahan dan pemahaman terhadap masyarakat. "Kita tetap lakukan upaya-upaya pendekatan dengan dengan memberikan pengertian dan pemahaman. Daripada harus kita lakukan penindakan, karena kita yang tahu itu penegakan hukum," tandasnya.(yus)

UJUNGBATU(HR)-Sekolah sejuta prestasi layak dinobatkan untuk MTSN 1 Tandun-Ujungbatu. Pasalnya karena belum lama ini madrasah yang dipimpin Afdizon tersebut telah menerima piagam penghargaan Adiwiyata tingkat Kabupaten Rokan Hulu.
 
Jika tidak ada aral melintang, madrasah terbaik se Riau tahun 2013 itu akan menuju ke Adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Hal ini terungkap saat tim penilaian Adiwiyata dari BLH Provinsi Riau yang dipimpin Hermanto dan BLH Kabupaten Rohul, Kamis (14/4), mengunjungi MTSN 1 Tandun-Ujungbatu untuk melihat program Adiwiyata yang telah dilaksanakan pihak madrasah sekaligus memberikan penilaian.

Agenda yang digelar di Labor IPA tersebut dihadiri, Kepala MTSN 1 Tandun-Ujungbatu, Drs Afdizon, Waka bidang kesiswaan, Ahlakkisman SAg, Ketua Adiwiyata madrasah, Mazwir Zakaria, Ketua Komite, H Zulfikar MPd serta majelis guru.

Kepala MTSN 1 Tandun-Ujungbatu, Drs Afdizon mengucapkan terima kasih kepada komite, majelis guru dan para pelajar yang telah berjuang tanpa mengenal waktu untuk mewujudkan madrasah mendapatkan penghargaan Adiwiyata.

Selaku madrasah terbaik dan kepala madrasah berprestasi di Provinsi Riau, Afdizon mengaku sangat berat memikul prestasi ini sendiri tanpa ada kerjasama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan madrasah.

“Saya siap melaksanakan program baik dari Kemenag Rohul maupun Kanwil Provinsi,” tegas kepala madrasah berprestasi se Provinsi Riau itu.

Sementara itu, ketua komite, Zulfikar menjelaskan untuk melengkapi keperluan program Adiwiyata di madrasah tersebut sering terganjal dengan keterbatasan dana. Karena sambungnya program Adiwiyata ini sangat membutuhkan dana yang cukup besar.

“Kami sudah pernah mengajukan proposal bantuan kepada pihak perusahaan yang ada di lingkup madrasah. Namun, jawaban pihak perusahaan belum dapat membantu dikarenakan situasi ekonomi saat ini sangat sulit,” terang Zulfikar.

Namun semangatnya untuk memperjuangkan Adwiyata ini tidak surut, dengan kemampuan yang ada melalui sumbangsih sukarela dari orangtua siswa, program ini dapat dijalankan.

Pada kesempatan yang sama, tim penilaian Adiwiyata dari BLH Provinsi Riau, Hermanto mengatakan kedatangan mereka bertujuan untuk memberikan penilaian dan memantau pelaksanaan program Adiwiyata di MTSN 1 Tandun-Ujungbatu ini. Karena sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata di Kabupaten Rohul ada 2 salah satunya madrasah tersebut. (yus)