Tiga Siswa Penghuni Rutan Batal Ikut UN

Tiga Siswa Penghuni  Rutan Batal Ikut UN

DUMAI (riaumandiri.co)-Untuk pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada Senin 4 April mendatang, dipastikan tidak adanya pelaksanaan UN di dalam Rumah Tahanan Negara Kelas II B Dumai meski terdapat tiga pelajar SMA.

Seperti yang dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Dumai, Misdiono terdapat tiga orang pelajar kelas akhir pada tingkat SMA yang menjadi penghuni di Rutan Kelas II Dumai yang seharusnya ikut dalam UN tahun 2016.

"Memang ada tiga orang pelajar yang menjadi warga binaan di Rutan Dumai, tetapi mereka tidak bisa melaksanakan UN dikarenakan tidak ikut dalam pelaksanaan ujian semester lima," kata Misdiono, kemarin.

Ia yang juga ketua pelaksana UN tingkat SMA se-Kota Dumai ini menjelaskan, bahwa syarat untuk ikut dalam UN tingkat SMA tersebut, siswa diwajibkan untuk ikut dalam ujian semester yang diselenggarakan disetiap sekolah.

"Hal tersebut, diberlakukan untuk seluruh siswa yang hendak melaksanakan UN, meskipun dia tengah menjalani hukuman di Rutan," tegasnya.

UN SMA sederajat akan diikuti 32 sekolah, terdiri 7 menengah atas, 1 madrasah aliyah dan 6 kejuruan negeri, ditambah 6 SMA, 8 MA dan 4 SMK swasta dan total peserta sebanyak 3.628 pelajar terdiri, 1.268 dari SMA MA negeri, 1.167 SMK negeri, 522 SMK swasta dan 671 SMA MA swasta.

Jumlah keseluruhan peserta, sementara UN tingkat SMA sederajat ini sebanyak 3.628 pelajar dan ujian akan dilaksanakan di 203 ruangan serta tenaga pengawas sebanyak 406 orang," tegasnya.(zul)