Dukung Penerimaan Keuangan Daerah

Dibangun Tiga Terminal Barang Pembantu

Dibangun Tiga Terminal Barang Pembantu

Dumai (riaumandiri.co)-Dinas Perhubungan Kota Dumai berencana membangun tiga terminal barang dan truk pembantu di sejumlah jalan pintu masuk guna mendukung penerimaan keuangan daerah sektor pajak parkir kendaraan angkutan.

Kepala Dinas Perhubungan Dumai Bambang Sumantri menyebutkan, rencana pembangunan terminal barang pembantu ini terpaksa diusulkan ke pusat karena keterbatasan anggaran daerah agar pendapatan asli keuangan lebih optimal.

"Terminal barang pembantu ini untuk menggantikan pos penarikan retribusi yang ada sekarang di beberapa pintu masuk Dumai, yaitu kawasan Bukit Timah, Pelintung dan Rawa Panjang," jelas Bambang, kemarin.

Menurut dia, usulan terminal pembantu ini juga agar sistem penarikan retribusi pajak parkir kendaraan masuk tertib dan lancar serta menekan potensi terjadi pungutan liar.

Sebulan terakhir ini, diakui dia, kondisi Terminal Barang dan Truk Kota Dumai di kawasan Bukit Bathrem sepi kendaraan parkir karena aktivitas pengangkutan barang langsung menuju pabrik dari beberapa ruas pintu masuk tersebut.

Selain itu karena produksi minyak kelapa sawit mengalami penurunan dari daerah asal pemasok, dan ini memang kerap terjadi setiap tahun.

"Kendaraan angkutan yang melewati perbatasan langsung ke pabrik sehingga armada kendaraan masuk ke terminal barang berkurang dan otomatis mempengaruhi pendapatan asli daerah," sebutnya.

Penyelenggaraan terminal barang yang bertujuan untuk mengatur lalu lntas armada angkutan barang tidak masuk dalam kota ini disayangkan dia karena kurang mendapat perhatian anggaran daerah, padahal menjadi primadona PAD.

Namun begitu, pihaknya terus mengoptimalkan penerimaan potensi daerah dengan cara berupaya  memperjuangkan sumber pendanaan lain di propinsi dan pusat dengan dukungan pemerintah dan legislatif.

"Rencana terminal pembantu juga wujud daerah mendukung sejumlah proyek nasional di Dumai seperti tol laut bagian dari program poros maritim Indonesia," ujarnya.***