Walau Punya Kampus IPDN,

Hanya Satu Camat di Rohil dari Pamong Praja

Hanya Satu Camat di Rohil dari Pamong Praja

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Di Rokan Hilir berdiri kampus IPDN. Namun sayang, dari 18 kecamatan yang ada, hanya satu camat dari pamong praja. Penyebabnya, kader IPDN belum memenuhi syarat kepangkatan untuk diangkat menjadi camat.

“Memang selama kepemimpinan saya, tidak hanya saya aja, sebelum itu juga (Annas Ma’amun, red), kami terus terang, Rokan Hilir ini memang kekurangan kader IPDN, bukan kami tidak percaya sama tamat S1 dari kampus yang lain, kita menghargai itu, mereka sama-sama sarjana,” terang Suyatno, Bupati Rohil, didampingi Kemal, Direktur Pembantu I Bidang Akademik dan Kerjasama Kampus IPDN Riau, Jumat (4/3).

Ternyata, dari 18 kecamatan, hanya satu camat alumni IPDN. “Kenapa camat di Rokan Hilir ini hanya satu orang yang alumni APDN?, karena teman-teman kita belum memenuhi syarat. Belum memenuhi syarat untuk menjadi seorang camat.

Syaratnya apa, ya pangkat, pangkat itulah yang membuat mereka itu, belum menjadi camat,” kata Suyatno, tanpa merinci camat mana saja.

Tapi Pemkab Rohil telah mempersiapkan kader untuk dijadikan camat dari alumni IPDN. “Mungkin tahun depan, sudah ada kader dari pamong praja, yang akan menempati posisi camat. Karena mereka ada beberapa orang yang sudah siap untuk terjun kelapangan,” bebernya.

Untuk kuantitas kader IPDN menurut Suyatno sudah mencukupi yang bakal diplot menjadi camat tersebut. “Kendalanya hanya masalah pangkat, bukan masalah orangnya. Orangya kita sudah cukup. Insya Allah kedepan, akan kita tata ulang kembali distruktur pemerintahan kita ini, mulai dari kecamatan ya, sampai keatasnya, itu nanti akan kita evaluasi kembali,” janji Suyatno.(rtc/hen)