JAKARTA (HR)-Ketua DPP Golkar versi Kongres Bali, Nurul Arifin mengatakan partainya menghendaki agar kontrak politik dengan Parpol-Parpol Koalisi Merah Putih (KMP) terjadi ditingkat daerah. Ia mengatakan ikatan politik tersebut sebagai persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.
Menurutnya ikatan politik Partai Golkar bersama KMP, adalah kontrak permanen sampai ke tingkat pimpinan di daerah. "Idealnya, keputusan (partai) di tingkat pusat diikuti di tingkat satu dan dua," katanya, Senin (2/2).
Keputusan KMP memang belum memastikan soal koalisi permanen ke tingkat bawah tersebut. Akan tetapi, partainya akan membawa rencana tersebut dalam pembahasan bersama partai-partai peserta KMP.
Golkar adalah salah satu dari lima partai peserta KMP. Partai lainnya adalah Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan dan Pembangungan (PPP) Muktamar Jakarta, dan Partai Demokrat. Koalisi besar ini, adalah mayoritas penguasa suara di DPR RI.
Namun, koalisi besar ini diyakini hanya terjadi di tingkat pusat. Sementara di daerah, menjelang Pilkada 2015, diyakini me-mbuat kondisi dan kepentingan politik yang berbeda. Hal ter-sebut, dikatakan akan membuat KMP tak sampai ke daerah.
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi mengatakan setuju agar ikatan KMP juga terjadi di daerah-daerah. Hanya saja, dikatakan dia, kontestasi pemilihan gubernur, bupati dan juga wali kota, tak sama dengan pemilihan presiden.
Menurut Viva, PAN sejatinya tetap berada dalam barisan KMP sampai tingkat daerah. Hanya saja, dikatakan dia, kompromi politik dengan partai-partai di luar KMP perlu dilakukan.
"PAN setuju (tetap di KMP). Cuma, ada partai-partai lainnya yang bisa diajak bergabung kalau di daerah-daerah. Termasuk par-tai-partai, yang bukan dari KMP atau pun KIH," katanya.(rep/dar)