Bangkinang (riaumandiri.co)- Bupati Kampar Jefry Noer mensinyalir banyak perusahaan yang beroperasi di Kampar tidak memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Kampar, melainkan dari kabupaten/kota lain. Seperti izin dari Kota Pekanbaru.

Hal itu dikatakan Bupati saat memimpin rapat koordinasi di Kantor Bupati, Bangkinang, Senin (29/2). Saat itu Bupati menyampaikan kepada Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kampar untuk terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Untuk itu Bupati meminta kepada BPTPM untuk menyikapi hal itu.

"Hal ini mengingat pada akhir-akhir ini sumbangan yang diterima oleh Kabupaten Kampar yang bersumber dari Pusat seperti Dana Bagi Hasil (DBH) yang cenderung semakin menurun. Oleh karena itu mari kita perketat ikat pinggang, sehingga program pembangunan tetap dapat terlaksana dengan maksimal, salah satunya adalah dengan peningkatan PAD," tutp Jefry.(rls)