SIAK (HR)-Warga Dusun Makmur, Kampung Marempan Hulu mengeluhkan abu boiler pabrik kayu lapis PT Panca Eka setiap hari mengotori rumahnya. Keluhan ini disampaikan ibu rumah tangga yang juga sebagai guru PUD Ida Royani saat reses politisi Partai Amanat Nasional Zulfi Mursal dan Sujarwo di Lapangan Bola Badminton Kampung Marempan Hulu, Selasa (17/11).

Hadir pada kesempatan ini Krani Kampuang Marempan Hulu Muhammad Ajis, dua orang pengurus DPD PAN Siak dan tokoh masyarakat setempat.
Ida Royani berharap, dua wakil rakyat yang berkunjung di kampungnya ini bisa mengambil tindakan, sehingga masyarakat tidak merasa terganggu dengan polusi debu dari pabrik kayu lapus yang telah beroperasi puluhan tahun di kampung mereka.

"Kedaan debu boiler PT Panca Eka mengganggu kenyamanan dan kebersihan rumah, kami menyapu rumah satu hari tidak cukup 3 kali," kata Ida Royani disambut tepuk tangan oleh ratusan masyarakat yang hadir.
"Kami berharap bapak dewan bisa mencarikan solusi atas keluhan kami," Harap Ida Royani.

Reses dua anggot DPRD Siak ini dibanjiri usulan masyarakat, terdapat delapan perwakilan warga yang mengajukan usulan.
Menanggapi keluhan tersebut, Zulfi Mursal berjanji, akan mengkomunikasikan kepada Komisi II DPRD Siak, komisi yang membidangi tentang izin operasi perusahaan.

"Akan kami komunikasikan dengan komisi dua, kami ajak rekan-rekan anggota dewan untuk turun meninjau langsung ke dalam perusahaan," kata Zulfi Mursal.

Hal senada disampaikan Sujarwo, selain akan turun ke pabrik, dewan juga akan meminta kepada pihak terkait untuk kembali memeriksa limbah perusahaan pabrik kayu lapis tersebut. Baik itu tentang debu boiler dan limbah lainnya.(lam)