DIHADIRI KETUA DPP SURYA BATUBARA

DPD dan DPC FSPTI Riau Dilantik

DPD dan DPC FSPTI Riau Dilantik

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Bersamaan dengan perayaan HUT ke-43, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia hasil rekonsiliasi melaksanakan pelantikan kepengurusan oleh Ketua Umum DPP FSPTI Surya Batubara.

Pelantikan ini terasa istimewa karena dilakukan sekaligus, pada hari yang sama yaitu melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau dan dewan pimpinan cabang seluruh Riau, Sabtu (27/2) di Hotel Ratu Mayang Garden.

"Saya berharap DPD FSPTI Riau ini melaksanakan tugasnya untuk mengayomi seluruh pekerja transportasi yang tergabung dalam organisasi. Dengan demikian, pekerja semakin kuat dan mendapatkan hak-hak yang layak. Selain itu, saya minta organisasi SPTI Riau ini bisa kompak," ujar Surya Batubara usai melakukan pelantikan.

Sementara itu, Ketua DPD  F-SPTI Riau, Saut Sialoho SH didampingi Sekretaris DPD sekaligus ketua panitia pelaksana Juprian SE dan sekretaris panitia Maju Marpaung menjelaskan, karena bersamaan dengan perayan HUT, kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 orang yang datang dari berbagai cabang di Riau.

“Pelantikan ini sekaligus menandakan bahwa inilah SPTI hasil rekonsiliasi setelah sebelumnya rekonsiliasi juga sudah dilangsungkan di tingkat pusat. Pelantikan ini menandakan bahwa saat ini SPTI sudah bersatu setelah upaya-upaya rekonsiliasi dilakukan,” kata Saut.

Melalui rekonsiliasi yang dilakukan SPTI telah menghilangkan dualisme kepengurusan dan menjalankan fungsi organisasi di dalam satu kesatuan. Menurut Saut Sialoho, para pengurus DPC yang dilantik adalah (ketua dan sekretaris)  Extrinaldi dan Ade Slamet (Pekanbaru), Nurdin Burdin dan Cassarolly Sinaga (Dumai), Zahari dan Panigoran Harahap (Siak), Fuad Achmad dan D Sinaga (Rohil), M Sahril Topan dan T Darbi (Rohul).

Kemudian, Maju Marpaung dan Khaidir Yahya (Kampar), Butamrin dan Ferdinan Manurung (Pelalawan), Masuri dan M Ali Nuhir (Bengkalis), JK Marbun dan SCH Lumban Gaol (Mandau dan Pinggir), Mukhson dan Hamrizal (Inhu), Dahril dan Rudianto (Inhil), Raja Alfian dan Anwar Basri (Kepulauan Meranti) serta Arlimus dan Sutarmanto (Kuansing). (pep)