Dari Kampanye Gizi JAPFA4Kids

Anak-anak Berlomba Hidangkan Masakan Andalan

Anak-anak Berlomba Hidangkan Masakan Andalan

Sungai Pinang (riaumandiri.co)-Keahlian memasak anak-anak Sekolah Dasar di Kabupaten Kampar tidak dapat diragukan lagi. Terbukti dengan terampilnya mereka dalam mengolah bahan makanan menjadi santapan yang lezat. Saat itu mereka berlomba menghidangkan masakan andalan sendiri.

Makanan khas daerah Kampar, Riau yang sebagian besar masakannya mempunyai kerumitan cukup tinggi dalam pengolahannya ternyata tidak menjadi hambatan bagi anak-anak dalam memasak.

"Saya suka membantu mama memasak di rumah, jadi udah biasa," terang Ani, salah satu peserta lomba Koki Kecil JAPFA4Kids."Biasanya juga pedas-pedas kali masakannya," tambahnya.

Kampar yang dekat dengan Tanah Minang, mempunyai keserupaan dalam segi hidangan tradisional. Kedua daerah tersebut, tidak hanya terkenal dengan kerumitan proses pengolahan makanannya saja, namun juga dari cita rasa masakannya yang pedas. Makanan pedas yang biasanya sangat dihindari anak-anak, tidak berlaku untuk anak-anak di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau ini.

Dalam salah satu rangkaian kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids yang diadakan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), perwakilan anak dari tujuh Sekolah Dasar di Kabupaten Kampar ditantang untuk mengikuti lomba Koki Kecil. Dalam perlombaan ini anak-anak diminta untuk dapat menyajikan masakan terbaik mereka, yang nantinya akan dinilai oleh para juri perwakilan dari JAPFA.

"Kami berusaha mengenalkan kembali makanan tradisional daerah kepada anak-anak," tutur Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), Artsanti Alif, akhir pekan. "Tidak hanya itu, asupan gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut juga baik untuk anak-anak," jelasnya lagi.

Kampanye Gizi JAPFA4Kids yang diadakan pada tanggal 25-26 Februari 2016 di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar ini  juga diikuti dengan serangkaian kegiatan lainnya. Di hari pertama, bersamaan dengan perlombaan Koki Kecil diadakan juga Pelatihan Dokter Kecil bagi perwakilan siswa, serta Pelatihan Tata Kelola Sekolah berbasis dari Jepang bagi para karyawan sekolah.

Selain itu, hari kedua kegiatan dilengkapi juga dengan pemeriksaan kesehatan, yang dilanjutkan dengan pembagian paket gizi bagi seluruh siswa dari tujuh sekolah tersebut. Kemudian dihibur dengan acara Gebyar Budaya, di mana para siswa menampilkan kesenian daerah tradisional setempat. Kegiatan yang tidak kalah seru menarik perhatian, JAPFA mendatangkan Grand Master Internasional Tirta Chandra untuk melawan 21 anak sekolah dasar dalam Eksebisi Catur Simultan.

Kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids yang diselenggarakan sejak tahun 2008 ini telah berhasil menjangkau sejumlah 553 Sekolah dengan 98.677 anak dan 6.140 guru. Kegiatan ini merupakan perwujudan Visi perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan untuk “berkembang menuju kesejahteraan bersama”.(rls/ivi)