Menangi Pilkada 2017

NasDem akan Rombak Pengurus Partai

NasDem akan Rombak Pengurus Partai

Banjarmasin (riaumandiri.co)-Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat bersiap diri untuk mereposisi besar-besaran kepengurusan inti dalam struktural partai dari tingkat pusat hingga cabang di daerah.

Kebijakan ini merespons rencana KPU yang akan melakukan verifikasi faktual dan administrasi menyambut Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017, Pemilihan Kepala Daerah 2018, dan Pemilihan Umum 2019.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh mengatakan setiap kader mesti ikhlas digeser dari posisi saat ini demi memperkuat mesin politik partai. Nining mencari kader yang mumpuni untuk mengisi slot posisi struktural pada setiap tingkat partai.

“Artinya, melihat kelengkapan struktural mana yang harus dibenahi. Saya juga bukan orang yang berdarah-darah di NasDem, tapi kami harus merangkul semua potensi yang ada,” kata Nining di sela Rapata Kerja Wilayah DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

NasDem bukan lagi sebatas partai politik berstatus kecil, melainkan menjadi partai pengancam dalam kontestasi politik Tanah Air. Itu sebabnya, kata Nining, NasDem bakal menghadapi tantangan yang semakin berat untuk mencuri simpati pemilih. Ia pun membocorkan intrik para politikus Senayan demi menggembosi kekuatan Partai NasDem.

“Saat saya menjabat Sekretaris Jenderal DPR, saya ikut rapat partai-partai yang mengusulkan parliamentary threshold (PT) tinggi. Ternyata itu supaya NasDem tidak lolos PT, tapi kita sekarang punya 1.400 kader duduk di legislatif,” ujarnya sedikit membocorkan.

Ihwal dukungan politik Pilkada 2017, Nining mengatakan NasDem siap mengusung siapa pun calon kepala daerah asalkan sesuai keinginan masyarakat. Selain itu, NasDem akan menggelar survei internal menjaring kandidat kepala daerah. Nining menargetkan kemenangan mutlak pada 101 daerah yang menggelar Pilkada 2017.

“Pilkada 2015, calon yang kami usung menang di 137 daerah. Untuk Pilkada 2017, ya, minimal (persentasenya) menyamai 2015-lah. Kalau bisa 100 persen,” tuturnya.(tco/dar)