Menpar Berharap Agar Demo Tak Ganggu Wisman

Menpar Berharap Agar Demo Tak Ganggu Wisman

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Aksi demonstrasi sejumlah kelompok keagamaan berlatarbelakang kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok masih terus berlangsung .

Sekitar puluhan ribu massa berpakaian putih-putih memadati kawasan di depan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi demo yang berlangsung di jantung ibukota itu menyita banyak perhatian, sekaligus menimbulkan kekhawatiran, karena tidak jarang aksi serupa berlangsung dengan kericuhan.

Namun, sampai saat ini situasi terbilang masih aman terkendali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap kalau situasi tersebut berlangsung hingga aksi demo usai, sehingga tidak mengganggu citra Jakarta dan Indonesia, sebagai tujuan wisata yang aman dan nyaman.

Arief berharap hal tersebut karena menurutnya Jakarta merupakan salah satu pintu utama masuknya wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Mereka sebagian besar memilih Jakarta sebagai destinasi wisata bisnis alias MICE (Meeting Incentive Conference and Exhibition). Arief menyadari unjuk rasa atau demonstrasi merupakan hak setiap warga negara, namun harus dilakukan sesuai aturan dan tidak merusak.

Aksi yang anarkis sebaiknya dihindari, karena justru merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan, apalagi saat ini industri pariwisatanya sedang dalam pengembangan, demi masa depan perekonomian yang lebih baik.

"Dengan suasana yang sejuk mendamaikan penting agar para wisatawan, terutama mereka yang akan berkunjung ke Jakarta merasa aman dan nyaman," ujar Arief. (cnn/ivn)