BLH : Seharusnya Masyarakat Sejahtera dari Hasil Karbon

BLH : Seharusnya Masyarakat Sejahtera dari Hasil Karbon

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing menilai, masyarakat yang sudah lama mempertahankan kawasan hutan, mulai hutan adat maupun hutan desa yang dijaga dan dirawat dengan baik, seharusnya mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang, sehingga meningkatkan kesejahteraannya.

Hutan merupakan paru-paru dunia sudah seharusnya masyarakat sejahtera mendapatkan kompensasi dari hasil perdagangan karbon. "Kita akan coba pertanyakan ke Departemen Lingkungan Hidup kemana dana hasil perdagangan karbon ini disalurkan," kata Kepala BLH Kuansing, melalui Kepala Bidang, Oktavianus, saat bincang-bincang dengan Haluan Riau, Selasa (23/2).

Disampaikannya, sudah selayaknya Pemerintah Pusat memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mempertahankan kawasan hutan, seperti hutan adat dan hutan desa yang mampu menyerap karbon sehingga kondisi udara bisa membaik.

"Mungkin saja di daerah lain masyarakat yang mempertahankan hutan ini sudah dapat kompensasi, tapi di daerah kita belum pernah kita dengar adanya pusat menyalurkan keuntungan dari penjualan karbon ini," ujarnya.

Bayangkan saja kata Oktavianus, kalau uang hasil perdagangan karbon ini disalurkan Departemen Lingkungan Hidup, tentunya masyarakat di Kuansing akan mendapatkan kesejateraan. "Cukup banyak di daerah kita hutan adat yang dikelola dengan baik tapi belum menghasilkan kepada masyarakat dari perdagangan karbon ini," katanya.

Menurutnya, kompensasi yang diberikan dari hasil perdagangan karbon ini sebagai upaya masyarakat tetap melestarikan hutan dan tidak melakukan pengrusakan akan kawasan hutan.

Karena semakin tipis kawasan hutan ini akan menjadi ancaman bagi dunia terutama pemanasan global. Karena itu, BLH akan berupaya melakukan koordinasi dengan departemen apakah uang hasil perdagangan karbon ini pernah diterima atau belum,"kalau diterima tentu harus disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang menjaga hutan dengan baik," katanya. (rob)