Sunderland (riaumandiri.co)-Performa Manchester United masih naik turun selepas pergantian tahun ini. Bisa jadi hal itu tak lepas dari absennya "jimat" The Red Devils yakni Bastian Schweinsteiger.

MU baru saja menelan hasil mengecewakan saat melawat ke markas Sunderland semalam. Pasukan Louis van Gaal itu takluk dengan skor 1-2 usai bunuh diri David De Gea memberikan tiga poin untuk lawannya.

Tak cuma memberikan kemenangan berserajah kepada The Black Cats, MU juga menorehkan catatan buruk di awal tahun. Sepanjang 2016 ini, MU hanya mengumpulkan 11 poin dari enam laga terakhirnya.

Alhasil posisi MU masih tertahan di urutan kelima dengan 41 poin dari 26 laga, selisih enam angka dari Manchester City di posisi keempat. Jarak itu bisa melebar andaikan City mampu mengalahkan Tottenham Hotspur.

Tak pelak ini makin menambah tekanan untuk kubu 'Setan Merah' terutama Van Gaal. Namun, Van Gaal boleh mengeluhkan bahwa inkonsistensi performa MU tak lepas dari absennya Schweinsteiger.

Gelandang asal Jerman itu absen sejak MU menang 1-0 atas Sheffield United 9 Januari lalu karena cedera lutut. Tanpa Schweinsteiger, Squawka melansir prosentase kemenangan MU di seluruh kompetisi cuma 27,3 persen, dan meningkat dua kali lipat, 54 persen, saat dia bermain.

"Bastian hanya kurang beruntun karena dia mendapat cedera di saat dia sedang bermain sangat baik, dia mengalami peningkatan," ujar Van Gaal di situs resmi klub.

"Bagaimanapun, selama Desember, saya katakan saya mengharapkan dia tampil lebih bagus dan dia sangat kecewa dengan pernyataan saya itu. Tapi saya bisa bilang begitu karena tingginya ekspektasi saya kepadanya," sambungnya.

"Manchester United tetap membelinya meski dia kini berumur 31 tahun, jadi saya harus meyakinkan manajemen untuk membelinya, karena dia adalah pemain yang sangat bagus dan dia selalu membuat tim lebih seimbang."

"Dia bermain sangat baik melawan Wolfsburg dan perlahan mencapai lagi levelnya seperti di Munich - saya pikir dia bisa tampil seperti itu lagi," tuntasnya.(dtc/pep)