SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Kehadiran motor pompong yang dimodifikasi menjadi kapal roro mini, sangat membantu masyarakat menyeberang pulau, sekaligus membawa kendaraan roda duanya.

Lebarnya kapal Kempang ini juga berfariasi. Ada ukuran lebar 3 hingga 4 meter dengan panjang 15 sampai 20 Meter.

Satu kempang bisa memuat 15 hingga 20 unit sepeda motor. Sarana ini menjadi salah satu model tranportasi penyeberangan yang saat ini hampir seluruh kecamatan telah memiliki kapal kempang.

Sejak adanya perahu bermotor yang didesain sedemikian rupa tersebut, masyarakat mengaku mudah menyeberang pulau.

Sejak pagi hari hingga matahari terbenam, lalu lalang roro mini ini menjadi pemandangan rutin di perairan Selat Air Hitam.

“Ongkosnya juga cukup murah,"aku Sardi, salah seorang warga Rangsang Barat saat ditemui Haluan Riau hendak menyeberang ke Selatpanjang, belum lama ini.

Diakuinya, untuk sekali menyeberang tiketnya bervariasi tergantung pelabuhannya. Mulai Rp 10 ribu hingga Rp 60 ribu.   Seperti penyeberangan Selatpanjang - Desa Lemang. Selatpanjang - Desa Lukun, dan Desa Mekong menuju Desa Semukut, serta penyeberangan Desa Ketapang menuju Desa Pelantai.

Selain itu juga ada kempang melayani penyeberangan dari Pulau Padang menuju Pulau Sumatera ditarif 1 x jalan Rp 60 ribu.  Setiap perayaan hari raya, menjadi moment penting mengumpulkan duit bagi pengusaha angkutan penumpang ini,”kata warga ini lagi.

Menurutnya, pengusaha penyeberangan itu diminta agar tetap mengedepankan keselamatan penumpangnya.

 Sebab jika ceroboh maka malapetaka bisa terjadi tanpa diduga-duga.

"Untuk itu masyarakat berharap adanya aturan keselamatan yang standar ditetapkan pemerintah. Sehingga penyeberangan rakyat tersebut mampu menjamin keselamatan penumpang,”ucap dia lagi.(jos)