PANGKALANKERINCI (HR)-Petani di Kecamatan Kuala Kampar akan melakukan panen raya padi seluas 5.200 hektare yang akan dipusatkan di Desa Teluk Bakau pada 11 Februari 2015 mendatang. Padi yang akan dipanen tersebut merupakan jenis varietas lokal, yakni Cekau dan Karya Pelalawan. Rencananykan Mentan dan Bupati akan ikut panen raya itu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pelalawan Syahfahlefi, Jumat (30/1). Padi yang akan dipanen tersebut merupakan bibit hasil pemurnian oleh Dinas Pertanian Pelalawan yang dibantukan kepada petani.

"Yang membuka acara nanti Pak Bupati, kita juga akan mengundang Menteri Pertanian (Mentan). Selain itu, juga sekaligus peresmian kantor dan penyerahan bantuan alat pertanian sebanyak 48 unit dari Pemda Pelalawan," jelasnya.

Dikatakan Syahfahlefi, saat ini masyarakat setempat masih mempertahankan jenis varietas lokal Cekau dan Karya Pelalawan. Pasalnya, meski padi jenis ini usia panennya mencapai empat bulan, namun padi jenis ini bisa tumbuh subur meski tidak diberi pupuk tambahan hanya dengan mengandalkan kesuburan tanah.

"Tentu kita harus bangga karena daerah ini memiliki padi dengan jenis varietas lokal yang mampu bersaing dengan benih unggul yang ada saat ini," katanya.

Karena itu, lanjut Syahfahlefi tantangan ke depan adalah bagaimana jenis varietas lokal ini bisa diupayakan menjadi benih unggul dengan tidak meninggalkan jenisnya.

"Sampai saat ini terus dilakukan uji coba. Diharapkan, dengan adanya upaya tersebut maka hal ini akan bisa mempercepat panennya," ujarnya.

Lanjut Syahfahlefi lagi, pihaknya berupaya meningkatkan hasil pertanian dengan hasil yang berkualitas namun dengan usia panen yang relatif lebih cepat dari sebelumnya.

"Upaya sudah dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas benih lokal menjadi benih unggul dengan varietas lokal, serta melakukan penyuluhan kepada para petani," tandasnya.(adv/humas)