PEKANBARU (riaumandiri.co)-Meski H M Syukri Harto telah dilantik, Kamis (28/1), kemarin, sebagai staf Ahli Bidang Pembangunan, namun untuk jabatan Sekretaris Kota Pekanbaru masih tetap dipegangnya.
 
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru, Azharisman Rozie menjelaskan  hal itu berlaku lantaran untuk pejabat Sekko yang baru belum dilantik Walikota Pekanbaru Firdaus.

"Aturan itu tertulis dalam PP 100 tahun 2000 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural, dalam peraturan itu dijelaskan, berakhirnya masa jabatan seorang pejabat karena beberapa faktor. Diantaranya karena meninggal dunia, mengundurkan diri dan diangkatnya pejabat yang baru," kata Rozie, Jumat (29/1).

Karena untuk jabatan Sekko sejauh ini belum diangkat, artinya untuk sementara jabatan itu  masih dipegang oleh HM Syukri Harto. Setelah pejabat Sekko yang baru sudah dilantik, baru akan dilakukan serah terima jabatan, kemudian segala tugas dan tanggung jawab akan dilimpahkan kepada pejabat Sekko yang baru.

Rozie juga mengatakan pihaknya pada hari Senin, (31/1) mendatang menginstruksikan kepada para pejabat untuk melaksanakan serah terima jabatan.

Syukri
Intinya, selama serah terima belum dilaksanakan, pejabat sebelumnya masih menduduki di posisinya. Rozie mencontohkan, seperti Yusrizal, Kepala Inspektorat. Setelah serah terima, Senin, barulah Dia resmi menjabat sebagai Kepala Bappeda, sepanjang belum ada serah terima jabatan, Kepala Bappeda masih dijabat oleh Syofian.

Saat ditanya, mengapa untuk jabatan Sekko tidak dilakukan Kamis (28/1),kemarin, bersama 11 orang pejabat lain, Rozie menjawab, pelantikan jabatan Sekko dipilih pada hari Senin nanti, karena Sekko merupakan pejabat Struktural tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Pertama, agak kurang elok apabila Sekko ini dilantik bersama Kepala SKPD lain, alasan kedua, di dalam kepemimpinan Walikota Pekanbaru, Wako ingin ada pembagian tugas.

 Untuk jabatan Sekko Pak wako lah yang akan melantiknya, karena pejabat struktural tertinggi. Pejabat eselon II sudah dilantik Pak Wawako, sedangkan untuk pejabat eselon III dan IV, dilantik oleh Sekda yang baru nanti," katanya.(her)