RENGAT(HR)-Hendra Simajuntak (27), salah seorang karyawan PT Banyu Bening Utama, merupakan grup Duta Palma Nusantara, minum racun roundup yang harusnya digunakan mematikan rumput.

Percobaan bunuh diri yang dilakukan buruh BBU ini, karena sudah lama mengeluh akibat upah yang diterimanya tak sesuai dengan pekerjaannya. "Dia sudah lama mengeluh tentang upahnya tersebut, namun dirinya tidak tahu kepada siapa dirinya harus mengadu," ungkap kakak korban Rama Simajuntak, Kamis (14/1).

Dikatakan, adiknya merupakan buruh harian dan dalam sehari seharusnya mendapatkan upah Rp60.000, namun upahnya tersebut selalu dipotong setiap bulan oleh pihak perusahaan, sehingga hanya selalu mendapatkan di bawah Rp40.000. Upah yang terus diterima korban dengan tak wajar tersebut, akhirnya membuat korban depresi, apalagi pekerjaan yang dilakukannya sebagai seorang buruh cukup keras dan memerlukan tenaga ekstra.

Informasi yang diterima, usaha bunuh diri tersebut pertama kali diketahui tetangga yang mendengar tangisan dari dalam rumah yang dikontrak bersama temannya di Desa Klesa. Dilakukan Hendra saat  seorang diri di rumah. Ia dibawa kali ke Klinik Medika,
Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Indrasari Rengat, karena kondisi korban lemas dan tak dapat berbicara. "
Saya berharap adik saya akan dapat ceppat sembuh, dan bisa beraktivitas seperti semula, serta tak lagi mengulangi perbuatannya ini,"harap sang kakak. (eka)