Ketua DPRD Miliki Salon Plus

PDI Perjuangan Minta Maaf

PDI Perjuangan Minta Maaf

DUMAI (HR)-Sekretaris PDI Perjuangan Dumai, Tito Gito, meminta maaf kepada masyarakat Dumai, atas sikap salah satu kader PDI Perjuangan yang kini duduk sebagai Ketua DPRD Dumai.

Saat itu Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi, terlibat adu mulut dengan petugas Kepolisian Dumai. Pasalnya, Gusri Effendi, tidak terima dengan sikap petugas yang menyita minuman alkohol dari salon miliknya.

"Atas nama PDI Perjuangan, saya minta maaf kepada masyarakat. Pihak DPC PDI Perjuangan tentu akan melakukan evaluasi terhadap Gusri, yang merupakan anggota DPRD dari PDI Perjuangan," ujar Tito Gito, kepada awak media.

Tito menyayangkan kejadian tersebut. Ia menyayangkan Gusri Effendi yang berada malam hari di salon. Lalu sempat bersitegang dengan petugas yang hendak mengamankan minuman dari salon miliknya.

"Ini jelas menyalahi etika. Kenapa seorang Anggota Dewan pada malam hari berada di salon. Seharusnya dewan menjadi contoh bagi masyarakat dan hal itu sangat disayangkan partai," tegas senior Politisi PDI Perjuangan.

Karena itu, atas nama PDI Perjuangan, Tito bersama DPC PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi terhadap Gusri Effendi, yang merupakan anggota DPRD dari PDI Perjuangan. Bahkan pihak partai tidak segan-segan memberi teguran kepadanya.
 
 Artinya, PDI Perjuangan Dumai tidak akan membiarkan pelanggaran etika terjadi. Sehingga akan mencari tahu kebenaran dari masalah itu. "Setelah libur tahun baru, kita akan lakukan pemanggilan terhadap Gusri. Kita akan lakukan evaluasi. Sebab ini sudah masuk ranah etika," papar Tito.

Seperti diwartakan sebelumnya, Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi sempat terlibat debat dengan petugas. Kala melakukan razia di satu salon miliknya di Jalan Merdeka, Kota Dumai. Saat itu didapati miras dan temuan karaoke di salon.***