Di Peranap

Warga Temukan Bocah Terlantar

Warga Temukan Bocah Terlantar

PERANAP (HR)-Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun ditemukan seorang warga sedang menangis dalam sebuah gubuk di Jalan Raya Inhu, Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap.

Penemu bocah itu bernama Rosnani (47), warga Kelurahan Baturijal Hilir. Ia menemukan bocah yang diduga dibuang orangtuanya itu pada akhir pekan lalu. Saat ditemukan tubuh bocah tersebut penuh lumpur, bagian wajah memar dan kepalanya dalam kondisi bengkak.

“Saat saya tanya nama dan asalnya anak ini tidak bisa menjawab, sepertinya dia tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, kemudian saya bawa ke rumah saya," ujarnya.
Menurut Rosnani, selama lebih hampir satu pekan dirawat, bocah itu kemudian diserahkannya ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Inhu. Ini dilakukannya lantaran tak punya cukup biaya untuk merawat bocah malang tersebut.

Penemuan bocah tersebut sebelumnya juga sempat dilaporkan Rosnani ke Camat Peranap dan Polsek Peranap. Setelah melapor di Polsek Peranap, bocah itu dibawa ke Puskesmas, karena mengalami lebam pada wajah dan bengkak pada bagian kepala.

"Sejak pulang dari Puskesmas, anak ini saya rawat hampir satu minggu. Sejak itu pula saya merasakan biaya yang begitu besar, karena meskipun anak ini diperkirakan udah berusia delapan tahun, tetapi harus pakai popok karena tidak pandai buang air sendiri," terangnya.

"Saya kasihan dengan anak ini, tetapi saya tak punya uang untuk merawatnya, saya hanya tukang cuci pakaian, makanya saya serahkan ke Dinas Sosial. Kemudian oleh pihak Dinsosnakertrans Inhu, anak ini dititipkan ke Panti Asuhan Ainun Jariah di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu Suhardi, menerangkan kondisi bocah tersebut saat ini dalam keadaan sehat. "Hanya saja terdapat benjolan di bagian kepala dan lebam bagian wajah. Sepertinya bocah itu korban kekerasan," ujarnya. (inh/aag)