Kalstar Tergelincir di Kupang

Kalstar Tergelincir di Kupang

KUPANG (HR)- Pesawat Kalstar dengan registrasi PK-KDC tipe ERJ 195-200 mengalami kecelakaan. Pesawat tersebut tergelincir di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/12) sore, pukul 16.30 Wita karena hujan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata menyampaikan, pesawat yang tergelincir pada Senin (21/12) sore, pukul 16.30 Wita dengan nomor penerbangan KD676/ENE-KOE tersebut membawa 104 penumpang.

"Telah terjadi accident (over run) pesawat udara dengan registrasi PK-KDC tipe ERJ 195-200 yang dioperasikan oleh PT Kalstar Aviation di Bandara Eltari Kupang pada pukul 16.30 Wita," kata Barata dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Barata mengatakan, pesawat dipiloti oleh Kapten Marzuki, First Officer Arie, dan Engineering On Board Haryono.

Sementara itu Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang Kolonel Pnb Andi Wijaya mengatakan tergelincirnya pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 16.30 Wita tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa dalam tergelincirnya pesawat Kalstar ini. Semua penumpang selamat," katanya dalam Jumpa pers yang di Kupang pascatergelincirnya pesawat dengan nomor penerbangan 676 tersebut di Kupang, Senin malam.

Ia menjelaskan, saat ini semua penumpang sudah dievakuasi dan semua penginapan nantinya akan ditanggung oleh pihak maskapai penerbangan Kalstar sendiri.

Lebih lanjut Andi menjelaskan bahwa tergelincirnya pesawat tersebut bukan karena cuaca buruk yang terjadi di Kupang pada saat pesawat tersebut mendarat. "Kalau cuaca pada saat landing, tidak terkendala karena sang pilot mendaratkan pesawatnya sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya.

Ia menjelaskan pesawat yang membawa 125 penumpang menuju Kupang dan Denpasar tersebut mengalami "overshoot" 200 meter di ujung "runeway" 07.

Terkait masalah mengapa pesawat tersebut tergelincir, Andi mengatakan, penyebabnya masih diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kalau soal mengapa sampai pesawat tersebut tergelincir nanti pihak KNKT yang menjawab sebab mereka yang nanti akan menyelidiki," ujarnya. Ia menambahkan saat ini pesawat yang tergelincir masih berada di lokasi untuk dilakukan investigasi lebih lanjut oleh pihak KNKT.( ant/lip/azw).