Dewan Tuding PLN Hanya Tambah Beban Rakyat
PEKANBARU (HR)-Pemadaman bergilir yang hingga saat ini masih dilakukan pihak PLN membuat kalangan DPRD blak-blakan, bahkan menilai kinerja PLN sudah tidak becus lagi dan hanya padai menambah beban rakyat.
Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi. Dikatakannya, dengan pemadaman bergilir ini akan menambah penderitaan masyarakat. "Buruknya pelayanan PLN dengan jadwal pemadaman yang tak kunjung usai, jelas menambah daftar penderitaan masyarakat Kota Pekanbaru," kata Mulyadi, Kamis (17/12).
Mulyadi mengatakan, penderitaan masyarakat akan semakin bertambah seiring adanya kebijakan naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL). "Masalah ini jadwal pemadaman jelas meresahkan. Kita tahu, PLN sudah mengakali masyarakat,"ketusnya.
Pihak PLN juga dituding selalu memakai cara-cara klasik untuk memberikan alasan kepada masyarakat. "Saat tiba musim kemarau, kekurangan debit air. Namun ketika kelebihan debit air, alasan klasik lain muncul lagi. Ini jelas alasan klasik dan terkesan dibuat-buat. Selama ini tidak ada sistem kerja profesional yang dipersembahkan oleh PLN kepada konsumennya. Itu fakta dan disadari oleh konsumen di Indonesia," cetusnya.
Untuk itu, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar buruknya pelayanan PLN tersebut harus segera dibenahi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. "Selama hampir 20 tahun lamanya, PLN dipenuhi oleh kinerja dan pelayanan buruk. Mereka menuntut kewajiban masyarakat untuk membayar, namun, tidak diikuti pelayanan yang sempurna," ujarnya.
karena itu menurutnya, pemerintah harus cerdas mengatasi permasalahan ini, jangan dibiarkan berlarut-larut, tidak ada salahnya pemerintah membuka kran bagi pemasok listrik swasta yang bisa dijadikan kompetitior, seperti halnya jaringan telekomunikasi dan televisi sekarang sudah bersaing ketat, sehingga bisa memberikan pelayanan baik nantinya bagi masyarakat Pekanbaru.***