Warga Sulit Dapatkan Layanan Internet di Jemaja

Warga Sulit Dapatkan Layanan Internet di Jemaja

ANAMBAS (HR)-Layanan untuk mendapatkan akses telekomunikasi khususnya intenet di Pulau Jemaja masih menjadi barang mewah.

Belum semua masyarakat yang ada pada dua kecamatan itu, dengan mudah mendapat layanan tersebut dengan optimal.

Warga terkadang harus memutar otak untuk bisa mendapatkan layanan internet ini, salahsatunya dengan menumpang jaringan internet di salah satu sekolah yang ada di Jemaja.

"Kalau mengandalkan layanan internet dari provider saja susah. Alternatifnya, kami mengandalkan wifi yang terpasang di SMAN 1 Jemaja," ujar Ali salah seorang warga Jemaja, Sabtu (21/11) malam kemarin.

Sayangnya, satu-satunya akses bagi masyarakat untuk dapat berselancar di dunia maya itu, kini sulit untuk didapatkan.

Ali mengatakan, biasanya layanan internet yang ada di sekolah tersebut, dapat dinikmati oleh masyarakat hingga malam hari. Nyatanya, jarigan wifi yang ada di sekolah, hanya menyala selama kegiatan belajar mengajar.

"Masyarakat sekarang jadi terbatas untuk bisa menikmati layanan internet menggunakan jaringan wifi yang ada di sekolah itu. Dulu, jaringan wifi itu bisa aktif sampai pukul 22:00 malam," ungkapnya. Ia pun berharap, keluhan masyarakat mengenai layanan telekomunikasi dan informatika dapat segera teratasi.

Tidak hanya di Jemaja, layanan untuk mendapatkan internet dengan mudah, diketahui juga sulit didapatkan di Tarempa, ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas. Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Kepulauan Anambas pun, sebelumnya telah berupaya untuk meningkatkan layanan telekomunikasi dan informatika. Sayangnya, pihaknya memiliki keterbatasan untuk merealisasikan hal itu.

"Kalau hanya mengandalkan dari Pemerintah Daerah saja sepertinya kurang fair (adil,red). Kami sudah berkomitmen untuk melakukan peningkatan khususnya dalam bidang telekomunikasi. Meski berada pada wilayah perbatasan, seharusnya hal ini juga harus diperkuat. Khususnya juga untuk layanan provider," ungkapnya.(tbn/rio)