PT NSP Pecahkan Rekor MURI

Ajak Warga Budayakan Makan Sagu

Ajak Warga Budayakan Makan Sagu

SELATPANJANG (HR)- General Manager PT Nasional Sago Prima Erwin, mengajak seluruh masyarakat Riau dan khususnya masyarakat Kepulauan Meranti kembali membudayakan makan sagu sebagai bahan makanan pengganti.

Komoditi sagu salah satu pangan yang sangat sehat untuk dikonsumsi. Tinggi kalori namun rendah gula.  Sehingga dengan mengonsumsi makanan sagu, maka kebutuhan karbohidrat dalam tubuh juga akan senantiasa tercukupi.

"Sagu sebuah bahan pangan yang juga sudah lama dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, terutama Riau dan khususnya Meranti. Tak salah kiranya sagu terdapat pada ukiran di relief Candi Borubudur, dari 4 komoditi yang sudah lama terkenal di tanah air.

Seperti aren, lontar, kelapa dan sagu itu sendiri,” ungkap Erwin, di hadapan para pengunjung talkshow dalam rangka pemecahan Rekor MURI atas penyajian mie sagu terbanyak yang dilaksanakan oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Riau baru-baru ini di lapangan Veneu Panjat Tebing UR Riau, Pekanbaru.

Pada kegiatan tersebut PT NSP berhasil meraih prestasi dari penilaian rekor MURI atas terselanggaranya kegiatan yang baru pertama digelar tersebut.

Tampil pada kegiatan talkshow itu Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs Edy Kusdarwanto sebagai narasumber, disertai oleh Dekan Fakultas Pertanian Unri.  Dengan tema talkshow ; “Sagu sebagai Identitas Pangan Riau dan Indonesia”.

Dikatakan Erwin, sagu sebagai identitas pangan Indonesia perlu lebih dikembangkan lagi untuk kembali mengenal makananan sagu bagi seluruh lapisan masyarakat.  

Sejalan dengan program pemerintah yang juga senantiasa menggalakkan upaya membangun ketahanan  pangan nasional itu. Untuk itu bahan pangan sagu menjadi salah satu bahan pangan alternatif pengganti beras.

"Kalau kita selama ini makan 3 kali sehari dengan nasi, maka kita akan ubah menjadi sekali makan sagu. Itu artinya  kita lakukan pengayaan bahan pangan lokal yang tidak kalah baiknya dengan kualitas beras atau nasi itu,” terang Erwin.

Perlu diketahui, lanjutnya lagi, mengonsumsi sagu akan jauh lebih sehat dibanding dengan mengonsumsi nasi. Sebab kadar gula sagu jauh lebih rendah dari pada kadar gula nasi. "Untuk itulah ada pendapat mengatakan, bagi penderita penyakit diabetes, sebaiknya meng ganti konsumsi nasi menjadi sagu,” imbuh dia. (jos)