SELATPANJANG (HR)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti M Arif MN mengakui, pihaknya saat ini tengah melakukan ferivikasi keberadaan sekolah SMA dan SMK yang ada di Kepulauan Meranti.

Sehubungan dengan kebijakan pemerintah yang baru dimana pengelolaan sekolah SMA dan SMK akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi terhitung sejak tahun 2017 mendatang. Dan tahun ini kita sedang mengumpulkan pendataan sekolah-sekolah yang ada untuk segera diserahkan ke provinsi.

Sejauh ini kita telah menyerahkan data-data yang diperlukan ke bagian Tatata Pemerintahan Daerah Setdakab Meranti. Dan penyerahan asset tersebut akan dilakukan paling lambat 31 Maret mendatang.

Untuk selanjutnya pengelolaan sekolah SLTA akan dikelola oleh provinsi,”ungkap Arif, didampingi Kabid Dikmen Suwandi, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Kamis kemarin.

Diungkapkan Arif, adapun jumlah sekolah SLTA yakni SMA dan SMK se Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 29 sekolah. SMA sebanyak 22 sekolah dan SMK sebanyak 7 sekolah. Sesuai peraturan baru keberadaan sekolah lanjutan atas tersebut ke depan menjadi tanggungjawab provinsi.

Baik mengenai asset yang dimiliki, maupun personalianya. Sementara posisi kabupaten nantinya hanya fokus untuk mengurusi sekolah SMP hingga ke jenjang paling bawah,’kata Arif.

Ditambahkan Arif, dengan perubahan kebijakan pemerintah tersebut, kedepan sangat diharapkan semakin terwujudnya mutu pendidikan.

Daerah akan lebih fokus membangun pra sekolah atau lembaga pendidikan formal dan non formal lainnya hingga ke sekolah dasar maupun ke sekolah lanjutan pertama,kata dia.(jos)