PEKANBARU (HR)-Berbeda dengan assesment tahap I yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, kali ini Pemerintah Kota Pekanbaru dalam melaksanakan seleksi Pejabat Tinggi Pratama tahap II, menggandeng tim asesor melibatkan Psikolog

dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada formasi Panitia Seleksi.

Walikota Pekanbaru, H Firdaus,ST.MT, saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, perbedaan yang diadakan bertujuan untuk memberikan peluang kepada pejabat daerah agar bisa berkarir lebih tinggi sampai ke tingkat nasional.

Karena bila hanya melibatkan Psikolog lokal dari Pekanbaru, otomatis data pejabat hanya dimiliki oleh lokal saja. Namun, bila dengan tim Psikolog dari Kementrian Pertahanan RI, secara praktis data pejabat akan sampai ke tingkat nasional.

“Dengan Psikolog dari Kementerian Pertahanan ini,nanti pejabat Pemko akan memiliki data (rekam jejak,red) sampai di level nasional. Tidak menutup kemungkinan, nantinya bisa saja (psikolog Kemhan,red) merekomendasikan pejabat kita untuk menduduki jabatan birokrasi di pusat bila memang memenuhi syarat. Karena di Kementerian PAN-RB juga ada pejabat eselon I, yang ditarik dari daerah,” kata Walikota, Selasa (10/11).

Wako menyebut, sebenarnya pejabat daerah memiliki potensi besar untuk maju di tingkat nasional, hanya saja mungkin karena tidak memiliki jalur sehingga pejabat belum bisa untuk mencapainya. Melalui program yang diterapkan pada Assesment tahap II itulah, diharapkan bisa membuka jalur yang dimaksud.

“Sekarang inilah waktunya, kita membuka jalan bagi pejabat untuk berkarir yang lebih tinggi lagi, karena Presiden dan Gubernur DKI Jakarta sekarang, juga berasal dari pejabat daerah," tandas wako.(her).