PEKANBARU (HR)-KONI Riau memberi apresiasi kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Riau yang sukses menghadirkan Djarum Sirnas Li Ning Pekanbaru Open 2015, 23-28 November di Gelanggang Remaja dan GOR HTT Pekanbaru.

Kesuksesan menjadi tuan rumah iven olahraga berskala nasional tersebut tentu akan memiliki multi efek yang bukan hanya di bidang olahraga namun juga di bidang lain seperti ekonomi, pariwisata dan lainnya.

"Kita memberi apresiasi untuk PBSI Riau yang bisa menghadirkan kejuaraan berskala nasional. Kejuaraan nasional ini sangat penting untuk meningkatkan prestasi olahraga itu sendiri dan juga akan berpengaruh untuk bidang lainnya seperti ekonomi, pariwisata dan lainnya," ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Jumat (6/11) di Pekanbaru.

Emrizal mengatakan di bidang olahraga, adanya Sirnas tersebut akan memotivasi atlet bulutangkis untuk meningkatkan kemampuannya. Mereka bisa menyaksikan dan bahkan bertanding dengan lawan-lawan pemain nasional.

"Dengan demikian, hal itu bisa menjadi ajang untuk menambah pengalaman bagi pebulutangkis Riau sendiri. Mereka juga bisa termotivasi dengan adanya pemain nasional yang turun," jelas Emrizal.

Sementara di sektor lain, kehadiran Sirnas itu akan membuat perkenomian Riau berdenyut. "Berapa ratus orang luar yang datang di Sirnas itu. Mereka tentu akan melakukan transaksi ekonomi, baik melalui makan minum, penginapan, cendera mata dan lainnya. Mereka juga bisa mengunjungi tempat pariwisata di Riau. Untuk itu, kita sangat mendukung langkah PBSI Riau yang menghadirkan kejuaraan berskala nasional," katanya.

Emrizal pun berharap cabor-cabor lain bisa membawa kejuaraan berskala nasional ke Riau sehingga akan sangat membantu perkembangan olahraga itu sendiri dan juga  sektor lainnya.

"Saya tantang cabor lain bisa menghadirkan kejuaraan berskala nasional di Riau ini. Sebelumnya ada taekwondo dan sekarang bulutangkis. Selanjutnya cabor apa? Kita memiliki venue yang berskala nasional dan bahkan internasional. Untuk itu, venue itu harus dimanfaatkan," katanya. (pep)