Roma (HR)-AS Roma melanjutkan laju apiknya usai mengandaskan Udinese. Maicon menilai timnya sedang berada dalam trek yang benar, tapi tak ingin diseret dalam pembicaraan Scudetto lebih dahulu.

Roma menang 3-1 saat menjamu Udinese di Olimpico, Kamis (29/10) dinihari WIB. Mereka unggul tiga gol lebih dahulu lewat Miralem Pjanic, Maicon, dan Gervinho, sebelum kebobolan oleh Cyril Thereau.

Kemenangan itu membawa anak asuh Rudi Garcia kembali ke puncak klasemen, yang sempat direbut Inter Milan sebelumnya. Mereka saat ini punya nilai 21 dari 10 pekan, unggul dua poin dari Napoli, Fiorentina, dan Inter di posisi dua-empat yang mengoleksi jumlah poin sama.

Tiga angka di laga ini juga memperpanjang laju kemenangan Roma menjadi lima laga berturut-turut. Dengan performa seperti ini, Giallorossi makin terlibat dalam pembicaraan soal kandidat kuat Scudetto.

Maicon tak menampik timnya sedang tampil baik, tapi merasa bicara soal Scudetto terlalu dini. Dia menuntut timnya untuk cuma fokus mempertahankan tren saat ini.

"Tidak, itu terlalu dini (soal Scudetto). Saya sudah memenangi banyak gelar dan saya tahu bukan begitu cara kerjanya. Kami masih punya jalan yang panjang, tapi ada di trek yang benar dan kami harus terus bergerak di arah ini," kata Maicon di situs resmi klub.

Di laga ini, Maicon tampil menonjol. Dia adalah pemberi assist untuk Pjanic di gol pertama Roma, sebelum kemudian mencatatkan namanya sendiri di papan skor. Whoscored mengganjarnya dengan ponten 9,45 dengan torehan tersebut, plus kontribusi lainnya di laga ini termasuk empat umpan kunci dan tiga dribel sukses.

Ini jadi momentum bagus untuk bek asal Brasil itu setelah sebelumnya tak banyak tampil. Maicon baru bermain dua kali di Serie A musim ini sebelum laga dinihari tadi.

"Saya siap bermain kapanpun pelatih dan tim ini butuh. Saya menunjukkan bahwa saya dalam performa yang bagus malam ini. Saya selalu ingin bermain, tapi pelatih yang punya keputusan. Hal terpentingnya adalah mendapatkan tiga poin dan tetap di depan rombongan pengejar," demikian pemain 34 tahun itu.(dtc/pep)