bupati Buka Kuliah Umum AKNP

Perusahaan Belum Libatkan Naker Lokal

Perusahaan Belum Libatkan Naker Lokal

PANGKALAN KERINCI (HR)-Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan sebanyak 60 persen perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pelalawan, belum melibatkan tenaga kerja lokal. Persoalan tersebut sering memicu kecemburuan sosial di masyarakat.

"Keharusan perusahaan untuk memperkerjakan tenaga kerja lokal sepertinya belum tercapai, karena 60 persen perusahaan belum melibatkan tenaga kerja lokal," sebut Bupati Pelalawan, HM Harris, saat membuka kuliah umum bagi 62 mahasiswa baru Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) tahun ajaran 2015-2016, Senin (28/9).

Dikatakannya, untuk itu dalam pengambilan tenaga kerja perusahaan diharapkan melibatkan tenaga kerja lokal, agar tidak terjadi kecemburuan sosial."Setiap tiga bulan sekali, rutin diadakan pertemuan antara Pemkab Pelalawan dengan perusahaan untuk mengetahui segala persoalan yang terjadi," katanya.

Selain itu Bupati Harris juga mengatakan, agar para mahasiswa baru AKNP, tidak sekedar menuntut ilmu. Namun juga harus bisa membuat terobosan dan inovasi."Saya minta, agar para mahasiswa benar-benar bisa mandiri dan bisa kerja. Kuliah tak sekedar menuntut ilmu, tapi harus bisa membuat terobosan dan inovasi," imbaunya.

Bupati menambahkan, untuk mencapai sesuatu tujuan harus diperlukan pengorbanan. Karena tidak mungkin tujuan akan berhasil dicapai tanpa pengorbanan."Jangan takut untuk susah dan berputus asa. Karena untuk mencapai tujuan harus diperlukan pengorbanan," tutupnya.

Pada kesempatan itu, HM Harris juga memberikan motivasi bagi para mahasiswa baru agar bisa serius menjalani kuliah. Dengan kata lain, para mahasiswa harus mengkaji lagi niat dan komitmennya saat masuk kuliah.

Ini dimaksudkan agar ke depannya, tak ada rasa malas bagi para mahasiswa dalam menjalani kuliah."Jadi dari awal harus benar dahulu niat dan komitmennya untuk kuliah, jangan setengah-setengah. Jika kalian memiliki niat yang full dalam berkuliah, maka Insya Allah hasilnya pun akan memuaskan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Program Studi di luar Domisili dari Politeknik Negeri Padang, Sarmiadi SE, MM, menyatakan dari semua akademi komunitas yang berada di bawah binaan Politehnik Padang, AKN Pelalawan adalah salah satunya kampus yang paling maju. Hal ini bisa dilihat dari segi infrastrukturnya yang hampir memadai untuk sebuah Akademi Komunitas.

"Dan ini tak terlepas dari komitmen serta peran Pemkab Pelalawan yang tak diragukan lagi dalam mendukung keberadaan AKNP itu sendiri. Karena itu, hal ini harus dipertahankan bahkan diharapkan ke depannya dapat merekrut jumlah mahasiswa yang lebih banyak lagi," katanya.   

Sarmiadi mengatakan pihaknya selaku yang melakukan pembinaan Kampus AKNP mengharapkan agar kampus ini di tahun 2016 mendatang sudah bisa mandiri. Karena itu, pihaknya mengharapkan agar dokumen-dokumen untuk mempercepat proses kemandirian kampus bisa segera dipersiapkan untuk diajukan ke Dikti.***