Hearing Komisi C dengan Dinas Pendidikan Memanas

Hearing Komisi C dengan  Dinas Pendidikan Memanas

SELATPANJANG (HR)- Ketua Komisi C DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah mengaku sedikit memanas di ruang komisi, saat mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti karena diketahui realisasi pelaksanaan program kerja di instansi tersebut masih sangat rendah.

“Serapan anggaran di instansi itu masih tergolong minim, sehingga kita agak kesal kenapa hal itu harus terjadi. Dan kita khawatir dengan sisa waktu yang ada tidak akan mampu mewujudkan semua program kerja yang telah direncanakan sebelumnya,”ungkap Ardiansyah kepada Haluan Riau usai menggelar rapat tersebut Jumat kemarin.    
Kita tidak usah menyebutkan persentasenya, tapi memang masih cukup minim. Dan kita juga minta penjelasan terkait hasil capaian yang minim tersebut. Namun jawaban yang diberikan juga tidak begitu memuaskan.
Ke depan kita mau Satker terkait benar-benar menjalankan program sesuai dengan rencana kerja. Kita tahu semua program yang dibuat telah terjadual dan disusun dengan baik. Dan kita minta agar pihak terkait konsisten melaksanakannya.
Jangan dalam program telah disusun sedemikian rupa, namun hal itu tidak terlaksana. Sehingga akan banyak pekerjaan yang menumpuk dan bahkan dengan waktu yang tidak cukup atau dengan waktu kepepet mengakibatkan pekerjaan asal jadi atau bahkan terbengkalai.

“Inilah yang kita tidak mau terjadi, sehingga kita minta penjelasan dari instansi terkait. Untuk bisa kita ketahui dan menjadi catatan juga buat kita tentang kinerja yang telah disusun berdasarkan program yang telah dibuat itu,”sebutnya lagi.
Ditambahkannya, anggaran besar diusulkan tapi tidak bisa dilaksanakan, tentu akhirnya akan memperbesar silpa. Kita berpendapat, program yang telah diusulkan dan telah disetujui itu, harus dipantangkan untuk tidak dilaksanakan. Sehingga pembangunan tersebut bisa terlaksana dan tentunya akan berdampak positif bagi kemajuan daerah di masa dating. Sebab tidak ada satu program yang tidak bertujuan untuk membawa kemaslahatan bagi umat.

"Semua program pembangunan dalam bentuk apapun itu tujuannya akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Untuk itu program kerja harus dilaksanakan secara konsekwen dan dapat dipertanggungjawabkan,itu kuncinya,”imbuh politisi PAN yang akrab disapa Jack itu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, M Arif MN mengakui capaian resapan anggaran itu semuanya baru berkisar 33 persen.
Dan untu pekrjaan fisik memang diakui belum dilaksanakan, sehubungan dengan mundurnya salah satu staf yang berkaitan langsung dengan pelakasanaan pekerjaan tersebut. Sehingga memang pekerjaan fisik masih belum ada kita kerjakan,”aku Arif.
Arif menambahkan, pihaknya akan berusaha untuk mengejar ketertinggalan yang terjadi.(jos)