Kutbah Istisqa

Mursyid: Mari Berkaca pada Diri Sendiri

Mursyid: Mari Berkaca pada Diri Sendiri

RENGAT (HR)-Bencana kabut asap yang saat ini melanda Kabupaten Indragiri Hulu, pada umumnya merupakan azab dari Allah yang marah akan perbuatan manusia. Pernyataan itu diungkapkan KH Mursyid dalam khutbahnya pada Salat Istisqa di halaman Kantor Bupati Inhu. Ia mengimbau, semua jamaah berkaca pada diri sendiri.  

"Bencana kabut asap ini adalah peringatan Allah untuk kita semua. Karena, kerusakan alam ini tentu tidak terlepas dari perbuatan tangan-tangan jahil manusia itu sendiri," ujar KH Mursyid, Jumat (11/9).
Disebutkan Pengasuh Pondok Pesantren Khairul Umah Air Molek itu, selama ini kita sebagai manusia tidak sadar, dan bahkan merasa bangga dengan kerusakan alam yang sudah kita perbuat. Akibatnya apa, saat kemarau dilanda bencana asap dan kekeringan, sementara disaat hujan daerah ini dilanda banjir.

"Dengan demikian, kepada seluruh jamaah yang hadir dan masyarakat Inhu pada umumnya, mari kita berkaca pada diri sendiri terhadap kesalahan-kesalahan apa yang telah kita perbuat selama ini. Dan memohon ampunlah kepada Allah SWT, semoga bencana ini cepat berakhir dan tidak terulang lagi dimasa yang akan datang," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan salat istisqa tersebut diikuti Pj Bupati Inhu Kasiarudin, bersama ribuan PNS di lingkungan Pemkab Inhu, anggota DPRD, asisten, Kapolres, Kajari, Kapolres, Dandim, pimpinan bank serta pengadilan negeri dan LAM Inhu.

Selain di Kantor Bupati Inhu, saat yang sama, Salat Istisqa itu juga digelar di 14 kecamatan se-Kabupaten Inhu. Melalui salat dan doa, para jamaah berharap Allah SWT menurunkan berkahnya dalam bentuk hujan. (grc/aag)