PT CMI Sediakan Rumah Murah di Meranti

PT CMI Sediakan Rumah Murah di Meranti

SELATPANJANG (HR)- Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kepulauan Meranti, lima tahun belakangan ini cukup pesat. Ada berkisar 40 ribu jiwa bertambah dalam kurun lima tahun perjalanan pemerintahan baru tersebut.

Ada penduduk yang sengaja datang ke Meranti untuk mencari kehidupan dengan berbagai pekerjaan dan profesi. Ada juga ratusan pegawai baru, baik di jajaran pemerintah kabupaten maupun di instansi vertikal lainnya.
Tentunya kedatangan masyarakat dari berbagai bidang pekerjaan dan profesi tersebut tidak terlepas dari kebutuhan pokok yakni pemondokan atau perumahan. Untuk itulah kesediaan perusahaan pengembang yang akan membangun ratusan rumah murah bagi masyarakat Meranti itu disambut gembira oleh masyarakat.

Samsir salah satu pegawai yang bertugas di Meranti mengaku cukup sulit mendapatkan pemondokan di Meranti, terutam di kota Selatpanjang.
Menurutnya, sewa kamar di tempat kos juga lumayan mahal, pada hal hanya kamar sempit. Sementara rumah sewa selain sulit didapatkan harganyapun sudah cukup mahal.

"Dengan kehadiran perusahaan yang ingin membangun rumah murah itu menjadi sebuah angin segar bagi warga yang memang membutuhkan rumah itu,”ujar Syamsir.
Sementara itu diperoleh informasi, dari pihak pengembang yakni PT Cahaya Mandiri International (CMI) mulai Oktober tahun ini, perusahaan itu mengaku akan mulai pembangun rumah murah dengan type 36 sebanyak 800 unit. Rumah tersebut sengaja diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Direktur PT CMI Hidayat SE kepada sejumlah wartawan di Selatpanjang akhir pekan lalu mengungkapkan, pihaknya dalam tahun ini juga akan memulai pembangunan perumahan murah tersebut.
Tahap awal akan mewujudkan 400 unit rumah type 36 dengan luas tanah 120 meter. Dan selanjutnya akan mewujudkan seluruh target yang telah direncanakan.

"Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendirikan rumah murah bagi warga yang berpendapatan rendah,”katanya.
Kami juga berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah sehingga ada sinergy positif antara pemerintah dengan pihak pengembang. Sebab untuk mewujudkan pembangunan rumah tersebut dibutuhkan berbagai dukungan dari berbagai pihak.
Seperti ketersediaan infrastruktur dasar lainnya. Seperti jalan, listrik dan air bersih. Demikian juga mengenai jaminan hukum dan keamanan. Dengan demikian program pembangunan tersebut berjalan sebagaimana diharapkan. (jos)