TEMBILAHAN (HR)-Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se -Dunia, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan kegiatan sosialisasi cuci tangan bagi anak-anak. Pada kesempatan itu, Bupati Inhil HM Wardan mengimbau membiasakan cuci tangan sejak dini.

Kegiatan ini turut dihadiri Bunda PAUD Inhil Zulaikhah Wardan, Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Ridwan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) MJ Firman, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhil serta masyarakat dan anak-anak PAUD di Kota Tembilahan.

Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) ini merupakan program dunia di bawah naungan PBB serta WHO yang peduli atas kesehatan orang banyak. Bupati mengajak, mari memulai gerakan ini dari bawah. "Berdasarkan data WHO hampir 1,87 juta anak di Indonesia terinfeksi diare, yang diakibatkan bakteri bermula dari tangan yang kotor," kata Bupati, Kamis (15/10).

Dalam pidatonya, orang nomor satu di Inhil ini mengajak orangtua maupun guru-guru PAUD, mengajarkan anak sedini mungkin agar mencuci tangan menggunakan sabun, ketika ingin melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kotak mulut dan mata.

"Karena apa yang dilakukan sedini mungkin, bisa menjadi suatu kebiasaan yang baik bagi anak-anak," ucapnya. Agar kegiatan itu tak menjadi kegiatan seremonial belaka, Wardan mengimbau, kepada pihak sekolah, orangtua serta mitra terkait menyediakan lokasi dan sarana CTPS dalam jumlah memadai.

Sementara itu, Zulaikhah Wardan usai acara mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye global guna menggalakkan CTPS, agar terhindar dari penyakit. "CTPS ini sering diabaikan, sebenarnaya merupakan perilaku sederhana," ujarnya. Ia berharap, ada upaya signifikan tiap tahun yang berkesinambungan terhadap kebiasaan CTPS. Pada kegiatan ini, dilakukan penyerahan alat CTPS, bantuan alat peraga edukatif PAUD, serta CTPS yang dilakukan anak-anak. (adv/humas)