PEKANBARU (HR)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, mengajak seluruh pelajar di Pekanbaru untuk menjadi duta dan pelopor dari kerukunan umat beragama di Pekanbaru. Dengan menanamkan sikap mental tolerasi dalam beragama akan memudahkan terciptanya masyarakat kota modern yang madani.

Hal itu disampaikan Walikota dihadapan ratusan pelajar yang tergabung dalam kelompok lintas agama, saat menjadi narasumber pada dialog Pemuda dan Pelajar Lintas Agama yang digelar FKUB Pekanbaru.

Dialog terbuka yang dipandu Ketua FKUB  Pekanbaru, Ismardi Ilyas, tersebut, dihadiri Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Edwar S Umar, Kepala Kesbang Pol, Agus Purnomo, Kadis Pendidikan, para pengurus FKUBB Pekanbaru, Kepala SMA 5, Darisman, beserta seluruh majelis guru, serta ratusan pelajar SMA  kelompok lintas agama  Pekanbaru.

Walikota mengingatkan para pelajar sebagai calon pemimpin bangsa dan daerah di masa depan, harus memiliki cara berpikir yang maju dan tolerir, serta cerdas dalam mewujudkan kehidupan yang semakin baik di masa datang.

"Kerukunan umat beragama sangatlah penting diwujudkan dalam suatu daerah untuk memastikan daerah tersebut selalu dalam keadaan aman dan nyaman, serta saling tolong menolong, sehingga membuat setiap orang dan setiap pelaku usaha merasa nyaman dalam menjalani aktivitas, maupun profesi yang tentunya bertujuan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas," ujar Walikota, Kamis (15/1).

Karena itu menurut Walikota, kerukunan antar pemuda dan pelajar sangatlah penting, karena dari interaksi pemuda itulah wajah-wajah ramah dan bersahabat akan lebih memberikan warna, betapa kota ini diisi oleh masyarakkat yanag bersahabat dan ramah tamah.

"Pemuda dan pelajar adalah wajah bangsa ini di masa depan, maka harus kita persiapkan sosok pemuda dan pelajar yang cerdas, berkepribadian dan peduli dengan kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan," ulas Walikota.

Sebelumnya, Kepala SMA 5, Darisman, dalam sambutan singkatnya menyampaikan, aymosfir masyarakat madani yang diprogramkan Walikota Pekanbaru dalam tahun terakhir ini sudah mulai terasa, dimana saat ini kehidupan beragama di Pekanbaru terasa berjalan dengan aman dan damai.

“Kita syukuri dalam tahun terakhir ini tidak ada lagi pertistiwa bentrok antar pelajar dan Alhamdulillah juga tidak ada peristiwa bentrok antar agama, semoga kondisi yang nyaman ini tetap berjalan sesuai dengan harapan walikota dan harapan kita semua," harapnya.(sar)