PEKANBARU(HR)-Dinas Kesehatan Pekanbaru mencatat, sejak kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, dalam satu hari masyarakat terserang penyakit Inspeksi Saluran Pernafasan Akut mencapai sebanyak 82 orang.

"Kondisi itu terjadi saat papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menunjukkan level Berbahaya, tentu saja ini akibat kabut asap kebakaran lahan dan hutan yang mendera di wilayah Riau selama ini," kata Hamdan, Kepala Seksi Surveilans Penyakit dan Pengendalian KLB, Dinkes Pekanbaru, Rabu (9/9).

Hamdan menerangkan, terhitung sejak tanggal 29 Juni hingga 8 September 2015 ini, jumlah penderita ISPA di Pekanbaru telah mencapai 2.990 orang. Data itu dirangkum dari 20 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Pekanbaru.

Pasien Padahal sehari sebelum hari itu, tepatnya Senin,(7/9), jumlah pasien masih berjumlah 2.908 Orang.
"Akibat kabut asap itu, masyarakat tidak hanya terserang penyakit ISPA saja, melainkan juga terkena penyakit lain. Diantaranya ada yang terserang penyakit asma, radang paru-paru atau pneumonia, iritasi mata, kulit, dan diare, semua penyakit ini sudah mulai menyerang masyarakat," terangnya.

Sedangkan untuk data, Rabu (9/9), masih kata Hamdan, sebanyak 93 orang terkena penyakit asma, 30 orang pnemonia, 67 iritasi mata, 109 iritasi kulit dan 181 masyarakat terserang diare." Bila ditotalkan semua, jumlah masyarakat yang terkena penyakit sudah mencapai 3.470 orang akibat kabut asap yang terjadi," terangnya.(her).