Tausiyah Ustad Singapura Berikan 3 Pelajaran

Tausiyah Ustad Singapura  Berikan 3 Pelajaran

BENGKALIS  (HR)- Penyelenggaraan halal bi halal, sempena Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah yang ditaja oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis, berlangsung hikmad dan penuh nuansa kekeluarga, Rabu (29/7).Dalam tausiyanya, ustad dari Singura memberikan tiga pelajaran yang dipetikd ari seorang bayi.

Acara halal bi halal yang digelar di Gedung LAMR Bengkalis menghadirkan penceramah dari negeri jiran Singapura, kelahiran Desa Senggoro, Bengkalis, Windu Wijaya. Dalam ceramahnya, ustad yang sudah 25 tahun menetap di Singapura ini, menegaskan tentang hikmah yang harus dipetik dari Hari Raya Idul Fitri, yaitu setelah satu bulan melaksanakan menahan hawa nafsu dalam menjalanan ibadah puasa, maka umat Islam ke fitrah layaknya seorang bayi yang baru lahir.

Dikatakan Ustad Windu Wijaya, ada tiga pelajaran yang dapat dipetik dari seorang bayi, pertama memilih makanan. Artinya, setelah menjalani ibadah puasa, hendaknya umat Islam dapat mengambil tarbiyah Ramadan, agar selalu memilih yang halal. Kedua, bicara bayi tidak pernah menyinggung, begitu juga dengan umat Islam agar setiap tutur katanya tidak pernah membuat fitnah dan menyesatkan orang lain.

Sedangkan pelajar ketiga dari bayi adalah, sikap dan perbuatannya selalu menyenangkan orang di sekitarnya. (gor/ivi)