2016

Dana KPR Subsidi Rp9,3 T

Dana KPR Subsidi Rp9,3 T

JAKARTA (HR)- Di 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat pagu indikatif sebesar Rp9,3 triliun untuk dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) alisa subsidi pembiayaan perumahan (KPR Subsidi). Anggaran ini, naik hampir 2 kali lipat sebesar 82 persen dari anggaran FLPP tahun 2015 yang hanya Rp5,1 triliun.

"Dengan anggaran sebesar Rp9,3 triliun, rumah yang dibiayai dengan FLPP bisa 130.000 rumah. Kalau 2015 ya ng Rp5,1 rumah yang bisa dibiayai hanya 58.000 unit," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus, akhir pekan lalu.

Selain dana FLPP, tahun depan ada juga dana Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp900 miliar yang diharapkan bisa dapat diserap oleh masyarakat hingga 300.000 rumah.

"Sehingga tahun depan kami harapkan dana yang disiapkan bisa mendanai hingga 430.000 rumah pada 2016," kata Maurin.
Meski begitu, dana FLPP dan SSB tidak akan dikucurkan bersamaan. Maurin menyatakan, dana FLPP diharapkan bisa diserap habis hingga Juli atau Agustus 2016. "Setelah dana tersebut habis, baru dana SSB bisa dikucurkan pula ke pasar," pungkas dia.(dtf/ara)