TELUK KUANTAN (HR)- Dampak pencemaran sungai menjadi salah satu penyebab tingginya penyakit diare dan gatal-gatal yang diderita masyarakat Kuansing saat ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Reza Tjahyadi, jumlah penyakit dan gatal-gatal cukup tinggi. Salah satu penyebab di antaranya masyarakat menggunakan air kotor saat musim kemarau yang melanda Kuansing saat ini.

Menurut Reza, penggunaan air kotor beresiko terserang penyakit yang disebabkan kuman dan bakteri. "Data terakhir kedua penyakit ini cukup tinggi, apalagi memasuki musim kemarau," katanya.

Meskipun jumlah penderita mengalami diare dan gatal-gatalcukup tinggi, namun belum terlalu mencolok. Diskes mengimbau agar masyarakat dalam menggunakan air galon sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Karena diskes tidak menjamin air tersebut langsung bisa diminum.

"Air galon sebaiknya dimasak karena saya tidak merekomendasikan siap minum," katanya. Sejauh ini baru sekedar sebatas izin yang diterbitkan untuk pengusaha air galon. (rob)