Curi Motor Istri Siri

BK Ditangkap Polisi

BK Ditangkap Polisi

PEKANBARU (HR)- BK (45) seorang pedagang ikan di Pasar Kodim Pekanbaru ditangkap polisi karena mencuri motor Honda Beat biru putih BM 4399 AK di parkiran Masjid Istiqomah, Jalan Alamudin Syah, Pasar Kodim, Senapelan, Kota Bertuah. Parahnya, motor yang dicurinya tersebut adalah milik Osnimar, istrinya sendiri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senapelan Iptu Syahrizal menjelaskan, tertangkapnya pelaku berawal saat istri yang bersangkutan melaporkan bahwa ia telah kehilangan sepeda motor yang diparkirkannya di TKP, Senin (6/7) pukul 14.00 WIB. Siang itu, korban meninggalkan kuda besi tersebut untuk pergi sholat di Masjid Istiqomah. Tapi begitu selesai dan hendak pulang, setengah jam kemudian, korban sudah tak melihat lagi keberadaan motor miliknya diparkiran masjid.

Menindaklanjuti laporan korban itulah, sambung Syahrizal, pihaknya kemudian melakukan pengecekan di TKP dan mengumpul bukti dari keterangan sejumlah saksi mata. Setelah diselidiki, usut punya usut, si pencuri ternyata merupakan suami korban BK.

Usai mengantongi identitas tersangka, petugas pun langsung melakukan pengejaran. Hasilnya, keesokan harinya tersangka berhasil ditangkap di Perumahan RPM 3, Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (7/7) pukul 19.00 WIB.

"Dari penangkapan terhadap tersangka, kita juga mengamankan barang bukti sepeda motor Beat BM 4399 AK serta sebuah kunci motor yang sudah diduplikat. Sejauh ini kita masih lakukan penyidikan lebih lanjut," kata Syahrizal, Jumat (10/7).

Atas perbuatan yang dilakukannya itu, BK dipastikan akan berlebaran dibalik pengapnya jeruji besi. Apalagi, menurut Syahrizal, tersangka juga dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun kurungan penjara.

Sementara itu, BK saat ditemui  di Mapolsek Senapelan mengatakan, dirinya membawa sepeda motor itu agar sang istri tak sering keluyuran. Pria yang mengalami gangguan pada indera pendengarannya tersebut beralasan bahwa istri yang dinikahinya secara siri itu sering berselingkuh dengan sesama pedagang di Pasar Kodim.

"Bukan mencuri, motor itu sebenarnya sengaja saya bawa pergi agar istri saya tak bisa pergi ke mana-mana. Dia (korban) itu suka selingkuh, saya sudah tahu sejak lama," bebernya berapi-api.(dod)