PEKANBARU (HR)- DPRD Kota Pekanbaru meminta agar tim yustisi terus melakukan operasi terhadap sejumlah kedai kopi, rumah makan dan restoran yang tetap buka di siang hari selama bulan Ramadan.

Dikatakan anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Nasruddin Nasution, aparat diminta tak berpuas diri. Razia mesti tetap dilakukan rutin agar suasana Ramadan tak terganggu dengan hal yang tak diinginkan.

"Kita apresiasi tindakan Satpol PP. Kalau bisa terus berlanjut, karena surat edaran tentang larangan tersebut sudah dikeluarkan oleh pemerintah jauh-jauh hari sebelum Ramadan. Jadi kepada para pengusaha yang lainnya harus patuh, jangan banyak alasan lagi," ungkap Nasruddin, Jumat (26/6).

Menurut Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, surat edaran tentang aturan buka tutup rumah makan serta tempat hiburan juga dibuat atas kesepakatan bersama mulai dari ormas Islam, para alim ulama, pengusaha, kemudian baru dikeluarkan pemerintah. "Siapapun itu tolong hargai bulan suci Ramadan ini, kalau alasan pedagang cari nafkah dan sebagainya, cukup sebelas bulan sudah dikasih, maka bulan Ramadan seperti sekarang tak ada tawar menawar, terlebih lagi bagi para pedagang muslim seharusnya mereka harus bisa memberikan contoh yang baik," jelas Nasruddin.

Setiap pelanggaran harus disikapi dengan tegas selama bulan puasa ini.
"Jika tetap mebandel maka harus siap-siap ditindak, bahkan barang-barang dangangan harus diangkut oleh Satpol PP mereka harus terima," imbuhnya. (ben)