SIAK (HR)- Akibat sering melindas polisi tidur yang berada di simpang 3 Parit Baru, tepatnya di depan Masjid Baiturrohim yang dibangun Dishub Siak, membuat warga setempat resah. Pasalnya banyak mobil colt diesel yang bermuatan  tanah dan buah sawit  dengan kelajuan yang cukup tinggi menabrak polis tidur tersebut sehingga menghasilkan suara yang sangat keras, dan mengoncangkan tanah disekitarnya.

Dijelaskan Mulyadin warga Parit Baru, adanya polisi tidur itu, membuat rumah warga banyak yang retak. Ada sekitar 4 rumah yang retak,  karena goncangan yang dihasilkan mobil-mobil besar yang menabrak polisi tidur tersebut.

"Dampak dari mobil-mobil itu ketika  menabrak polisi tidur bisa mengoncangkan tanah di sekitarnya. Selain itu suara yang ditimbulkan dari mobil colt diesel dengan kecepatan tinggi dan menabrak polisi tidur itu sangat keras  sekali, dan mengganggu warga istirahat dan yang sedang melakukan ibadah salat di masjid," ujar Mulyadi, Jumat (22/5).

Lanjut Mulyadi, selama ini polisi tidur yang berada di depan masjid Baiturrahim tidak berfungsi sama sekali.

"Mana ada fungsinya polisi tidur itu Mas. Buktinya,  kemarin saja ada mobil yang kecelakaan di sana dan hampir masuk parit, kami  ada fotonya. Maka dari itu kami berharap kepada dinas terkait agar dapat memberi rambu-rambu lampu agar pengendara tidak melaju lagi, dan pengendara lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan mobilnya. Diharapkan mobil-mobil itu bisa mengurangi kecepatan serta tidak berisik lagi," harapnya.

Hal senada juga diungkapkan Titin (25). Dikatakannya, belum lama ini ada kecelakaan di simpang tiga Parit Baru depan Masjid Baiturrohim.

"Kemarin baru saja terjadi kecelakaan di sana, memang mobil-mobil Colt Diesel rata-rata ketika sampai di simpang tiga itu tidak ada yang pelan. Semuanya laju walaupun sudah ada polisi tidur. Maka dari itu kalau bisa buatlah rambu-rambu lagi agar pengendara tidak was-was, terutama pengendara motor yang melintasi simpang tiga tersebut," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dishub dan Infokom Siak  Kaharudin ketika dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan dirinya lagi sibuk rapat.

"Saya lagi sibuk, ada rapat di kantor, sms saja ya," ujarnya lalu dimatikan hpnya.
 Haluan Riau mencoba SMS tentang keresahan warga di sekitar simpang tiga depan Masjid Baiturrohim Parit Baru, namun tak ada balasan.(gin)