PERINGATAN HARNIDKNAS

Wabup: Kebodohan Rentan dengan Kemiskinan

Wabup: Kebodohan Rentan dengan Kemiskinan

PASIR PENGARAIAN (HR)-Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Rokan Hulu digelar, Senin (4/5) dipimpin Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri. Usai membacakan amanah Kementerian Pendidikan RI Anis Baswedan, Hafith Syukri menyebutkan, untuk membebaskan warga dari belenggu kemiskinan yakni dengan meningkatkan pendidikan masyarakat.

Menurut Hafith Syukri, upaya peningkatan pendidikan yang ditelah dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu selama ini sedikitnya banyaknya sudah membuahkan hasil. Hal ini bisa dibuktikan dengan berbagai prestasi yang didapatkan ditingkat nasional. Prestasi ini merupakan wujud dari pelayanan pendidikan serta persiapan sarana pendidikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sejauh ini.

Pelayanan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tersebut merupakan pekerjaan rumah untuk mencerdaskan masyarakat agar mampu berdiri di atas kakinya sendiri. Karena menurutnya warga yang berpendidikan tentu secara berangsur akan bebas dari kemiskinan. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena salah satu faktor banyaknya kemiskinan disebabkan karena kebodohan.

Oleh sebab itu, lanjut Wakil Bupati Rokan Hulu, untuk menghindari kemiskinan dan kebodohan ada dua hal yang akan dilakukan. Yaitu, upaya meningkatkan pendidikan agar terbebas dari kebodohan dan yang kedua adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya peningkatan penghasilan agar masyarakat bisa menyekolahkan anaknya kejenjang yang lebih tinggi.

"Sebagai tanggung jawab pemerintah, kita telah melaksanakan wajib belajar 12 tahun dengan target anak-anak minimal tamat SLTA sederajat. Nah ini, kalau orangtua punya kemampuan menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Itu artinya warga masyarakat sudah bisa berdiri sendiri diatas kakinnya. Dengan artinya terbebas dari kemiskinan karena factor kebodohan,” ujar Wakil Bupati Rokan Hulu.

Diakui Wabup, wajah pendidikan di Rokan Hulu, sudah mengalami peningkatan. Meski demikian dia mengajak semua pihak agar prestasi yang diraih tidak berpuas diri, tapi terus ditingkatkan. Agar Rokan Hulu, ini ke depan akan menjadi terbaik dibidang pendidikan.

"Untuk mencapai hal  itu kita tetap komit untuk memberikan pelayanan terbaik. Kita tidak mungkin melaksanakan program yang baik kalau kita tidak memiliki data base yang baik,” kata Wabup.

Sementara itu amanah Kementerian Pendidikan RI Anis Baswedan, yang dibacakan Wakil Bupati Rokan Hulu, menyampaikan apresiasi kepada semua pelaku pendidikan pendidikan yang telah berperan aktif untuk mencerdaskan dan bekerja keras membangkitkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia berkarakter mulia.

Menurutnya, pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran untuk membangun sebuah negeri bhineka yang modern. Sebuah negara yang berakar pada adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royon, tetapi tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai sebuah negara modern.

"Gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila adalah sebuah ikhtiar mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter pancasila dalam pendidikan kita. Sudah digariskan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” sampai Wabup Rohul membacakan amanah Mendiknas RI Anis Baswedan.(adv/hms)