Bupati Ajak Makmurkan Masjid

Senin, 20 April 2015 - 10:57 WIB
Bupati H Herliyan Saleh saat menghadiri pertemuan dengan ulama dan iman masjid di Masjid Istiqomah, Minggu (19/4).

BENGKALIS (HR)–Keberadaan masjid mampu membangun suatu komunitas masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT. Untuk itu umat Islam harus selalu memakmurkan masjid.

Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh saat menghadiri acara silaturahmi antar ulama, para imam dan jamaah tabligh di Masjid Istiqomah, Bengkalis, Minggu (19/4).

Pada acara yang digelar usai pelaksanaan shalat Asar ini, turut dihadiri Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanuddin, Inspektur, Mukhlis, Imam Masjid Istiqomah, Ghufron dan para jamaah tabligh yang datang dari sejumlah penjuru Bengkalis dan luar Kabupaten Bengkalis.

Lebih lanjut Herliyan mengatakan, Rasulullah saw membentuk kehidupan masyarakat islam di makkah selama 13 tahun dengan tarbiyah iman kepada para sahabat, kemudian hijrah ke Madinah. Begitu ketika membentuk masyarakat Islam yang kokoh dan terpadu antara kaum Anshar dan Muhajirin, langkah pertama yang dilakukan memakmurkan masjid.

“Pada saat itu, masjid merupakan satu-satunya pusat atau pranata sosial tunggal untuk membicarakan dan menyelesaikan berbagai masalah. Ini menunjukan  Masjid merupakan basis pembinaan umat dan pusat seluruh aktifitas umat Islam,” ungkap Herliyan.

Masjid bagi umat Islam bukan hanya sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT, beri’tikaf, berdzikir dan memperbanyak amalan-amalan ibadah lainnya. Namun juga sebagai pusat (sentral) kegiatan seluruh umat Islam yang memiliki asal usul, nilai dan sejarah tersendiri.

Dikatakan Herliyan, masjid mempunyai nilai yang tinggi dan suci, sebagai pusat kebudayaan dan tempat menumbuhkan sebuah peradaban Islam yang tidak bisa disamakan dengan bangunan pencakar langit lainnya yang ada diatas bumi ini.

Masjid adalah sarana untuk menyebarluaskan taqwa sehingga seluruh lapisan masyarakat akan memperoleh ketenangan, kesejukan, kebahagiaan, dan sejenisnya, bukan sebaliknya. Dengan demikian, kewajiban kita adalah mengembalikan peran masjid sebagaimana mestinya dan menjadikan semua aktivitas sebagai kesatuan dari upaya gerakan memakmurkan masjid.

Untuk itu, kata Herliyan umat Islam dituntut untuk menghidupkan peran dan fungsi masjid seperti sedia kala. Ada satu hal yang perlu diubah yaitu opini masyarakat luas yang mengatakan bahwa masjid hanyalah untuk tempat melaksanakan shalat fardhu.

“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penggagas, penyelengara, peserta dan seluruh pihak yang terlibat dalam pertemuan ini. Apalagi pertemuan ini sengaja ditaja dalam rangka untuk meningkatkan peran masjid dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pemberdayaan umat. Untuk mengembalikan kedudukan al-qur'an dan as-sunnah sebagai patokan kebenaran tingkah laku manusia,” ujar Bupati.

Perkuat Kualitas Diri

Bupati juga mengajak umat Islam di daerah ini harus memperkuat kaulitas diri. Langkah ini penting, agar umat tidak mudah termakan oleh propoganda yang mendiskreditkan Islam.

“Setiap umat harus bersikap lebih selektif dan teliti dalam menerima berbagai informasi yang berusaha mendiskreditkan islam dan umat Islam. Kita tidak boleh mudah terprovokasi,” ujar Herliyan

Dikatakannya, sudah bukan saatnya lagi sekarang ini kita sesama umat islam bertengkar dan bertingkai karena perbedaan yang bersifat furuk dan ijtihadiyah, atau karena perbedaan dan fanatisme suku, golongan, dan organisasi. saatnya sekarang kita harus merapatkan barisan.

Herliyan juga mengajak umat untuk membentengi pemikiran dari berbagai bentuk pemikiran yang menyimpang dalam memahami Islam. Kuatkan keyakinan dan aqidah serta menjadi Muslim yang taat dan penuh komitmen. angun dan jaga moral dan akhlaq kita dari berbagai serangan demoralisasi yang mengelilingi dan berusaha secara bersama-sama membangun kekuatan ummat, dalam aspek seluruh aspek. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler