233 Kepala Sekolah Dilantik

Sabtu, 18 April 2015 - 09:04 WIB
Bupati Kampar, H Jefry Noer, membacakan SK pelantikan kepala sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK, Jumat (17/4).

Bangkinang(HR)- Bupati Kampar, Jefry Noer, melantik 233 orang kepala sekolah TK, SD, SMP dan SMA/SMK, di aula Kantor Bupati Kampar, Jumat (17/4). Kepala Sekolah yang dilantik antara lain TK 5 orang, SD 182 orang, SMP 33 orang, SMA/SMK 13 orang.

Dalam sambutannya, Jefry Noer, menyampaikan, pendidikan itu masuk dalam pilar ke tiga Kabupaten Kampar, yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia. karena itu, perlu perhatian khusus. Berbagai solusi dan kebijakan terus diterapkan, Pemkab serius melakukan upaya untuk meningkatan mutu SDM daerah, di antaranya melakukan promosi dan mutasi jabatan kepala sekolah.

"Karena itu, dalam rangka peningkatan mutu, baik mutu pendidikan, maupun mutu guru, maka Pemkab Kampar melakukan berbagai upaya untuk mencapainya," Kata Jefry Noer.

Dikatakannya, bisa saja jabatan ini bulan depan diganti lagi, bulan satunya lagi atau bisa juga 8 tahun, maksimalnya kepala sekolah itu sebenarnya hanya 8 tahun, tapi ini ada yang sampai seumur hidup. "Kalau dia baik kita rolling lagi biar tidak ada kejenuhan," ujarnya.

Kepada kepala sekolah yang telah dilantik, Jefry meminta agar memperbaiki tata kelola unit-unit sekolah, mempunyai disiplin dan menjalin hubungan baik dengan dewan guru dan murid. Menciptakan program-program baru dalam hal pembelajaran, karena keberhasilan kepala sekolah akan melahirkan dampak yang signifikan bagi sekolah maupun murid dan hasilnya mutu pendidikan akan terus meningkat.

"Kepala sekolah yang sudah di lantik untuk betul-betul bekerja sesuai jabatan yang telah di dapatkan dan kami akan terus mengawasinya. Apabila tidak berprestasi dan tidak ada peningkatan, kami akan meninjau kembali dan kami tidak segan segan untuk memutasikannya", kata Jefry.

Jefry juga meminta Kepala Dinas P dan K untuk menambah tunjangan buat kepala sekolah yang berada di daerah sulit, jangan disamakan pula tunjangannya dengan kepala sekolah yang ada di Bangkinang. "Kalau sudah jauh tempat kepala sekolah itu, tentu saja periuknya sudah dua dan kalau bolak balek, transportasinyapun mungkin tidak akan mencukupi, mereka kan juga punya anak yang mau sekolah, kuliah. "Kepala Dinas tolong perhatikan hal itu," pinta Jefry.(rls/hen)

 

Editor:

Terkini

Terpopuler