Warga Dayun Keluhkan Sesak Nafas dan Sakit Tenggorokan, Diduga Aikibat Asap Hitam PT BIM

Senin, 05 April 2021 - 14:20 WIB
Asap hitam yang keluar dari cerobong PT BIM di Dayun (RMC/Darlis)

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Asap hitam pekat keluar dari cerobong pabrik pengolahan kelapa sawit milik PT Berlian Inti Mekar (PT BIM) di KM 68 Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Asap tersebut diduga mengakibatkan polusi atau pencemaran udara.

Warga setempat, inisial A (41) yang rumahnya tidak jauh dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT BIM, mengaku merasa terganggu dengan asap pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut.

"Rumah saya dekat dengan pabrik, sudah pasti terkena asap. Memang terganggu tapi mau bagaimana lagi, sudah kepalang, jadi mau tak mau," ujarnya, Senin (5/4/2021).

"Terkena asap paling parah pada pagi hari, karena bila pagi hari asapnya turun. Agak sesak nafas jadinya. Kita punya anak kecil, efeknya agak rada-rada sakit," imbuhnya.
 
Ia mengaku tidak bisa menuntut. Hanya saja ia menginginkan agar diberi toleransi berupa bahan pangan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

Warga Dayun lainnya, inisial W (35) mengatakan bahwa tenggorokannya sering sakit akibat menghirup asap pabrik pengolahan kelapa sawit PT BIM.

"Agak serak tenggorokan saya kena asap. Paling terasa pada pagi hari dan bila turun hujan agak lebat, karena asapnya turun," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak, Setya Hendro Wardhana,SE,SH.,MM menjelaskan, kalau ada dugaan terkait pencemaran oleh PT BIM, dirinya mempersilakan warga melaporkan kepada DLH Kabupaten Siak.

"Silakan dilaporkan. Cantumkan nama jelas dan apa masalahnya," kata Hendro, terpisah.

Sementara itu, Plt DLH Kabupaten Siak mengatakan, dari DLH standarnya adalah baku mutu udara, untuk mengukur apakah melebihi batas atau di bawahnya serta diuji ke laboratorium.

"Kemarin masyarakat sudah melaporkan, kami turun, kami cek baku mutunya masih di bawah, yang artinya tidak termasuk baku mutu pencemaran," pungkasnya singkat.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler