Cerita Keluarga Pengusaha Tahu Perawang yang Tenggelam di Sungai Siak

Selasa, 12 Januari 2021 - 12:51 WIB
Foto Purwanto bersama Istri dan tiga orang anaknya (Istimewa)

RIAUMANDIRI.CO, PERAWANG – Tim gabungan dari Polsek Tualang dan Dit Pol Air Polda Riau serta TNI AL masih melakukan pencarian terhadap Purwanto (50), korban tenggelam yang terjatuh ke Sungai Siak saat berada di atas Pompong penyeberangan Desa Pinang Sebatang, Kecamtan Tualang, Kabupaten Siak - Riau.

Hingga berita ini dirilis, korban belum berhasil ditemukan. Tim gabungan sejauh ini terlihat masih melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang perairan Sungai Siak menggunakan kapal milik TNI -AL dan Dit Pol Air Polda Riau.

Sementara, Hanik Widayati menceritakan, dirinya bersama anak-anak tidak ada firasat akan terjadi musibah ini. "Kami sekeluarga tidak menyangka kejadian ini. Suami saya itu orangnya pendiam, dan di rumah dia tidak banyak bicara" ujar Hanik yang meratapi kepergian sang suami.

Diceritakan Hanik, sore kemarin dirinya didatangi Pak RT ke rumah, menanyakan suaminya. "Ya, saya jawab ada di dalam pak. Saya cek ke kamar, namun suami saya tidak ada di dalam kamar. Lalu saya cari ke dapur tempat biasa kami bekerja membuat tahu dan tempe," kisahnya.

"Lalu saya mengatakan kepada Pak RT kalau suami saya tidak ada di rumah, mungkin lagi keluar atau ke pasar. Namun alangkah terkejutnya saya saat Pak RT mengatakan kabar kalau suami saya kecelakaan di Fery,"  katanya sambil mengusap air mata.

Kesedihan juga tampak di wajah anak tertua Purwanto bernama Doddy Arifansyah (25) bersama dua orang adiknya .

Doddy menceritakan, terakhir berkomunikasi sama ayahnya pada hari Minggu (10/1) yang lalu.

"Saya kuliah di Pekanbaru, jadi sore Minggu itu ternyata menjadi hari terakhir saya bertemu Ayah," ujarnya sedih.

"Semoga Ayah kami bisa ditemukan secepatnya, dan dari sore kemarin kami belum ada tidur karena belum mendapatkan kabar keberadaan ayah," kata anak sulung Purwanto itu.


Reporter: Dolly Sandro

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler